- Zainudin Amali menilai penunjukan Nova Arianto tak lewat rapat Exco PSSI.
- Amali menginginkan proses pemilihan pelatih mengikuti aturan organisasi.
- Ia berharap mekanisme resmi ditegakkan dalam pemilihan pelatih Timnas senior.
Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali protes lantaran penunjukkan Nova Arianto sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20 tak sesuai prosedur. Seharusnya, sebelum adanya keputusan terlebih dahulu harus digelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
PSSI beberapa hari yang lalu memang mengumumkan Nova sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.
Dalam pengumumannya kepada awak media, hadir ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus anggote Exco Sumardji, Sekjen Yunus Nusi, dan Direktur Teknik Alexander Zwiers.
Amali mengaku kaget tiba-tiba Nova diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20, padahal belum digelar rapat Exco.
"Kenapa saya selalu menekankan mekanisme yang harus ditempuh? Karena itu memang aturan organisasi," kata Amali.
"Misalnya tadi, Nova Arianto diputuskan untuk menjadi pelatih timnas U-20, kita kaget-kaget. Itu tidak lewat rapat Exco, tetapi sudah dikonperskan," kata Amali dilansir dari kanal YouTube Kompas TV.
"Saya tidak tahu mekanisme apa yang dipakai," tambah mantan menteri pemuda dan olahraga itu.
Oleh sebab itu, Amali tidak ingin kejadian serupa terulang di tim nasional senior.
Seperti diketahui, PSSI sedang menjaring pelatih di level tersebut.
Baca Juga: Bocoran Taktik Calon Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Ungkap Filosofi Permainannya
Menurut informasi sudah ada 5 nama calon sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Amali mau nantinya pemilihan pelatih dari rapat Exco seperti apa yang sudah dilakukan sejak PSSI era kepemimpinan Mochamad Iriawan.
"Makanya untuk di timnas senior, itu harus menggunakan mekanisme organisasi. Sehingga Exco bisa wawancara calon yang sudah pernah dilakukan saat pak Mochamad Iriawan, dan kita putuskan," ucapnya.
"Itu yang paling penting, mau siapa pun yang diputuskan yang penting jadi keputusan bersama. Karena ini kan organisasi, bukan klub," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Sumardji Dikirim PSSI ke Eropa Temui Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Resmi! Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Tantangan dari 5 Benua
-
Harry Kane Bertekad Bikin Arsenal Kembali 'Membumi' di Liga Champions
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
Respons Berkelas Kevin Diks, Merendah usai Cetak Gol untuk Gladbach
-
Media Uzbekistan: Timur Kapadze Hampir Pasti Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
FIFA Series 2026 Jadi Ajang Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Cetak Gol Lagi, Borusia Monchengladbach Menang Telak
-
Bocoran Taktik Calon Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Ungkap Filosofi Permainannya
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah