- Coach Timo memprediksi 90 persen skuad Timnas Putri U-16 untuk AFF 2027 akan berasal dari MLSC.
- Peserta MLSC Seri 1 2025–2026 mencapai 17.365 siswi dengan peningkatan signifikan di Jakarta.
- Seri 2 siap bergulir Januari 2026 dengan format baru 9 vs 9 dan jadwal disesuaikan kalender akademik.
Suara.com - Gelaran MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Seri 1 2025–2026 resmi menuntaskan rangkaian turnamennya di Jakarta, Minggu (23/11/2025), dan ditutup dengan sinyal optimistis dari Pelatih Kepala MLSC, Timo Scheunemann.
Ia menilai ajang ini bukan sekadar kompetisi usia dini, melainkan fondasi penting untuk masa depan sepak bola putri Indonesia.
Timo menegaskan bahwa MLSC kini menjadi jalur pencarian bakat di level grassroot yang sangat membantu federasi dalam hal ini PSSI.
Hal itu disampaikan Timo dalam konferensi pers sebelum laga semifinal dan final MLSC 2025/2026 Seri 1 Jakarta yang berlangsung di Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (23/11/2025).
MLSC 2025/2026 Seri 1 Jakarta sendiri dimenangkan oleh SDN Cipinang Muara 19 Pagi di KU 10 dan SDN Kunciran 4 di KU 12.
"Saya rasa PSSI memang bagus bekerja sama dengan kami karena memang kami [melalui MLSC ini] memudahkan kerjanya mereka," kata Timo Scheunemann.
Kompetisi yang diikuti kelompok umur 10 tahun dan 12 tahun ini terus mengalami peningkatan peminat sejak pertama kali digelar pada 2024 oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife.
Menurut Timo, perkembangan tersebut menjadi indikator kuat bahwa lahirnya pemain-pemain masa depan hanya soal waktu.
"Ekosistem sudah mulai tercipta. Saya merasa pada AFF [U-16] berikutnya, anak-anak yang tahun kelahiran 2012-2013, nanti di sana (Timnas Putri Indonesia U-16) 90 persen mungkin jebolan MLSC," kata Timo.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Iri Melihat Hasil Undian Timnas Indonesia di SEA Games 2025
"Jadi siapapun pelatih nya akan lebih dimudahkan oleh kita. Kita memudahkan PSSI [dalam mencari talenta]."
Lonjakan Peserta: Jakarta Tembus 2.700 Siswi
Jumlah peserta yang naik signifikan menjadi bukti semakin besarnya minat siswi terhadap sepak bola.
Program Director MLSC, Teddy Tjahjono, mengungkapkan bahwa Seri 1 2025–2026 mencatat total peserta mencapai 17.365 siswi dari 10 kota penyelenggara.
Jakarta menjadi sorotan karena peningkatan paling drastis.
“Antusiasme dari peserta semakin tinggi, terutama di Jakarta yang awal penyelenggaraan di tahun 2024 hanya 368 peserta, sekarang sudah lebih dari 2.700,” ujarnya.
Ia menilai konsistensi penyelenggaraan telah membangun kepercayaan publik terhadap kualitas MLSC.
Meski dua kota baru, Bekasi dan Malang, masih beradaptasi, Teddy optimistis keduanya akan segera menyamai kompetitifnya kota-kota lama.
Pembinaan di sekolah dan akademi juga disebut semakin serius berkat turnamen yang hadir secara rutin.
“Dengan event yang rutin dan kualitas penyelenggaraan yang terus dijaga, secara alami akan muncul bibit-bibit baru. Kami percaya nantinya banyak pemain muda di tim nasional Indonesia akan berasal dari MilkLife Soccer Challenge,” ujarnya.
MLSC Seri 2 & All-Stars 2025 – 2026
Sukses diselenggarakan pada Seri 1, MilkLife Soccer Challenge Seri 2 2025 – 2026 siap bergulir mulai Januari 2026 yang kembali menarget ke 10 kota yakni Kudus, Semarang, Surabaya, Tangerang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Solo, Bekasi, dan Malang.
Setelahnya para atlet terpilih akan mengikuti MilkLife Soccer Extra Training untuk berlatih secara intensif sebelum berlaga di MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025 – 2026 pada Juni di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.
Mereka akan mewakili kota masing-masing untuk memperebutkan podium juara.
Teddy Tjahjono mengatakan, iklim positif yang terjadi di Seri 1 diharapkan juga berlanjut pada seri mendatang.
Selain animo peserta yang dipertahankan, para atlet yang sudah memiliki kualitas teknik dasar di atas rata-rata dapat mengembangkan kemampuannya.
Jadwal penyelenggaraan Seri 2 juga disesuaikan dengan kalender akademik, agar tidak mengganggu aktivitas siswi di sekolah.
“Berkaca dari pengalaman MilkLife Soccer Challenge 2024, terjadi situasi di mana siswi-siswi yang sudah terpilih di kota masing-masing tapi ternyata tidak bisa ikut bermain di All-Star karena terkendala dengan kalender akademik," kata Timo.
"Faktor itu membuat kami melakukan penyesuaian jadwal penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2025 – 2026 berjalan beriringan dengan kalender akademik dan masa libur Lebaran. Perubahan tersebut dimaksudkan agar partisipasi peserta dapat dimaksimalkan. Semua sudah kami perhitungkan termasuk persiapan All-Star di bulan Juni,” ujarnya.
Timo Scheunemann, menyebut peta persaingan pada MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025 – 2026 dipastikan semakin ketat.
Kudus yang menjadi juara pada All-Stars periode sebelumnya terancam kesulitan mempertahankan gelar.
Hal tersebut karena semangat maupun daya juang dari setiap atlet di setiap kota begitu tinggi.
“Saya melihat peningkatan yang sangat terasa di aspek teknik dasar, pemahaman taktik, dan mental bertanding," kata Timo.
"Sehingga persaingan di All-Star nanti juga pasti akan lebih ketat karena setiap kota memiliki waktu persiapan yang cukup dan kualitas di setiap kota terus mengalami peningkatan sehingga peluang menjadi juara cenderung berimbang."
"Setiap kota membawa karakter permainan masing-masing, dan itulah yang membuat MLSC selalu menarik,” tuturnya.
Di samping itu, terdapat perbedaan format pertandingan MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025 – 2026, yakni yang sebelumnya 7 vs 7 kini menjadi 9 vs 9.
“Dari mulai extra training sudah berlatih 9 vs 9 karena juga untuk dipersiapkan bertanding di Hydroplus Soccer League maupun Pertiwi Cup yang memang mengadopsi format itu jadi biar selaras,” imbuh Timo.
Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge Jakarta Seri 1 2025 - 2026:
Kategori Usia 10
Champion : SDN Cipinang Muara 19 Pagi
Runner-up : SDN Cipayung 02
Semifinalis : SDN Pinang 3 dan SDN Cakung Barat 05
Top Scorer : Gildas Syauqillah - SDN Cipayung 02 (25 gol)
Best Player : Keyla Febriansyah - SDN Cipinang Muara 19 Pagi
Best Goalkeeper : Kheila Salsabila Putri - SDN Cipinang Muara 19 Pagi
Fairplay Team : SDN Cijantung 03
Kategori Usia 12
Champion : SDN Kunciran 4
Runner-up : Sekolah Anak Indonesia
Semifinalis : SDN Sunter Agung 5 dan SDN Mampang 2
Top Scorer : Zilda Afna Syaqila - SDN Kunciran 4 (30 gol)
Best Player : Andien Haifa Syakira - SDN Cinta Kasih Tzu Chi
Best Goalkeeper : Efrati Janeeta Judit Bagau - Sekolah Anak Indonesia
Fairplay Team : SDN Mangga Besar 11
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?
-
PSSI Kirim Utusan ke Eropa Temui Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa?