- Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menekankan keputusan pelatih baru Timnas harus melibatkan seluruh anggota Exco.
- Sejumlah kandidat seperti Casas, Hodak, dan Kapadze muncul, namun lima nama final belum diumumkan secara resmi.
- Proses pemilihan akan mempertimbangkan agenda tim dan kandidat, dengan wawancara bisa dilakukan luring atau daring.
Suara.com - Penentuan siapa yang akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia dipastikan tidak boleh menjadi keputusan satu pihak saja.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa seluruh Komite Eksekutif (Exco) harus dilibatkan dalam proses pemilihan pelatih.
Belakangan ini, publik sepak bola Indonesia ramai membicarakan sejumlah kandidat pelatih yang disebut-sebut masuk dalam daftar pendek.
Nama-nama seperti Jesus Casas, Bojan Hodak, dan Timur Kapadze disebut berpeluang menangani Tim Merah Putih.
Meski begitu, identitas final lima kandidat pelatih Timnas Indonesia tetap belum diumumkan ke publik hingga hari ini.
“Yang penting untuk memulai, proses harus benar-benar sesuai dengan ketentuan yang ada keputusan oleh Exco, bukan individu. Itu yang saya inginkan,” kata Amali dilansir dari kanal YouTube Kompas TV Jawa Barat.
Saat ini Struktur Exco PSSI terdiri dari 15 orang, yaitu satu Ketua PSSI, dua Wakil Ketua PSSI, serta 13 anggota lainnya.
Keputusan dianggap penting untuk menjaga transparansi dan profesionalisme dalam proses pemilihan pelatih kepala.
Amali menjelaskan bahwa tahapan pemilihan pelatih nantinya akan menyesuaikan agenda Timnas Indonesia dan jadwal setiap kandidat.
Baca Juga: Selamat Tinggal! Elkan Baggott Terusir dari Ipswich Town Januari 2026
Ia juga menyebut bahwa format wawancara bisa fleksibel, baik dilakukan secara langsung maupun virtual.
"Ya. Tapi nanti kalau sudah ada nominasi dari Pak Sumardji, bisa kemungkinan Exco akan memanggil dia ke Indonesia untuk wawancara. Atau bisa saja Zoom, kan bisa saja cara-cara itu bisa kami lakukan," sambungnya.
Melalui langkah ini, Amali berharap seluruh anggota Exco bisa memberikan penilaian objektif terhadap calon pelatih yang akan memimpin perjalanan Timnas Indonesia di masa depan.
Ia mencontohkan saat PSSI era Mochamad Iriawan. Shin Tae-yong dipilih melalui keputusan bersama bukan satu orang saja.
"Dengan cara ini, dia adalah yang sudah biasa pada saat menentukan Shin Tae-yong. Exco yang memutuskan dalam rapat, bukan Pak Mochamad Iriawan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal! Elkan Baggott Terusir dari Ipswich Town Januari 2026
-
Bikin Bangga! Tim Geypens Sabet Penghargaan Luar Biasa di Eropa
-
Bongkar Akar Keluarga Giovanni van Bronckhorst: Kakek Saya Prajurit KNIL
-
Menpora Cuma Targetkan Medali Perak SEA Games 2025, Striker Timnas U-22 Geleng-geleng
-
Jilat Ludah Sendiri! PSSI Kapok Rekrut Pelatih Modelan Patrick Kluivert
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
Terkini
-
Selamat Tinggal! Elkan Baggott Terusir dari Ipswich Town Januari 2026
-
Bikin Bangga! Tim Geypens Sabet Penghargaan Luar Biasa di Eropa
-
Bantai Freiburg 6-2, Bek Bayern Munich Akui Tak Sabar Hadapi Arsenal
-
Bongkar Akar Keluarga Giovanni van Bronckhorst: Kakek Saya Prajurit KNIL
-
Usia 33 Tahun, Isco Resmi Perpanjang Kontrak di Real Betis hingga 2028
-
Menpora Cuma Targetkan Medali Perak SEA Games 2025, Striker Timnas U-22 Geleng-geleng
-
Jilat Ludah Sendiri! PSSI Kapok Rekrut Pelatih Modelan Patrick Kluivert
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
Real Madrid Lakukan Blunder Parah soal Saudara Diogo Jota
-
Mencuat ke Permukaan, 2 Alasan Giovanni van Bronckhorst Bisa Jadi Pelatih Timnas Indonesia