- Arsenal mengalahkan Bayern Munich 3-1 di Emirates Stadium pada Kamis dinihari WIB, menghentikan rekor tak terkalahkan lawan.
- Pelatih Vincent Kompany menyatakan Arsenal unggul karena efektifitas dan penguasaan detail kecil serta bola mati pertandingan.
- Pemain Bayern mengakui Arsenal lebih baik, menyoroti bahwa detail kecil dan kesalahan fatal menjadi faktor pembeda kekalahan ini.
Suara.com - Arsenal sukses menghentikan laju tak terkalahkan Bayern Munich di fase liga Liga Champions setelah menang meyakinkan 3-1 di Emirates Stadium, London, Kamis (27/11) dinihari WIB.
Pelatih Bayern, Vincent Kompany, menyebut Arsenal tampil lebih efektif dan mampu memaksimalkan detail kecil yang menentukan jalannya pertandingan.
“Kekalahan adalah bagian dari sepak bola. Kami tidak memulai laga dengan buruk, bahkan semakin membaik di babak pertama. Namun Arsenal sangat berbahaya dari bola mati dan itu mengubah momentum,” ujar Kompany dilansir dari situs klub.
Meski sempat bangkit dan mengimbangi permainan, Kompany menilai timnya gagal mengawali babak kedua dengan baik.
“Kami tidak melakukan hal-hal sederhana seperti biasanya. Arsenal punya kendali permainan yang sangat bagus,"
"Ketika keputusan kecil wasit atau pelanggaran kecil tidak berpihak pada Anda, momentum kembali ke mereka. Detail itu yang membuat perbedaan,” lanjutnya.
Kompany juga menegaskan bahwa kekalahan ini bukan akhir dari segalanya.
“Liga Champions tidak diputuskan hari ini. Tapi kita harus jujur, Arsenal memang lebih baik. Saya merasa para pemain sudah lapar menyambut laga berikutnya,” katanya.
Sementara itu, winger Bayern yang juga mantan pemain Arsenal, Serge Gnabry, mengakui kualitas mantan klubnya itu.
Baca Juga: Enzo Maresca Minta Pemain Chelsea Matikan Pikiran Jelang Duel vs Arsenal
“Arsenal adalah lawan yang sangat kuat. Mereka menang di semua laga Liga Champions sejauh ini bukan tanpa alasan,"
"Mereka punya lebih banyak peluang dan mencetak lebih banyak gol. Kami harus menerimanya,” ungkapnya.
Gnabry juga menyoroti periode ketika Arsenal menekan Bayern lewat serangkaian tendangan sudut.
“Di babak kedua, serangan kami tidak terlalu efektif. Kadang Anda harus menerima kekalahan,"
"Kami sudah tampil bagus di laga-laga sebelumnya, dan kami harus terus melanjutkan apa yang sudah kami lakukan,” imbuhnya.
Sedangkan Bek Bayern, Jonathan Tah, menegaskan bahwa kekalahan ini bukan soal intensitas, melainkan detail kecil yang menjadi pembeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Arne Slot Tanggapi Santai Isu Pemecatan usai Liverpool Dibantai PSV 1-4
-
PSSI Cari Pelatih Timnas Indonesia yang Ramah di Kantong, Waketum: Federasi Nggak Mampu
-
Singgung Shin Tae-yong, PSSI Tetapkan Syarat Mutlak untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
PSG Hajar Tottenham 5-3, Tapi Kartu Merah Lucas Hernandez Bikin Luis Enrique Bad Mood
-
Prestasi Giovanni van Bronckhorst, Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Ini Cara PSSI Rekrut Pelatih Timnas Indonesia dari Mencari Hingga Ikat Kontrak
-
Sumardji Blak-blakan Alasan Tertarik dengan Timur Kapadze, Salah satu Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Kalahkan Persib Bandung, Aleksandar Rankovic: Kemenangan Ini Terasa Lebih Spesial
-
Bakal Ada Pemain Arsenal yang Membelot ke Chelsea, Siapa Dia?
-
Giovanni van Bronckhorst Semakin Dekat Melatih Timnas Indonesia, Ini Bocoran Waketum PSSI