- Steven Gerrard mengkritik keras Liverpool setelah kalah 1-4 dari PSV Eindhoven di Liga Champions 2025/26.
- Kekalahan ini merupakan yang kesembilan dari dua belas pertandingan terakhir, terburuk sejak 1953-1954.
- Gerrard menyoroti pertahanan rapuh Liverpool yang mudah ditembus dan struktur buruk saat kehilangan bola.
Suara.com - Legenda Liverpool, Steven Gerrard, melontarkan kritik tajam terhadap performa The Reds setelah kembali menelan kekalahan menyakitkan.
Liverpool tumbang 1-4 dari PSV Eindhoven di Anfield pada laga Liga Champions 2025/26.
Hasil ini menjadi kekalahan kesembilan Liverpool dalam 12 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.
Catatan kelam tersebut menjadikan periode ini sebagai laju terburuk klub sejak November 1953 hingga Januari 1954.
Meski demikian, Gerrard menegaskan bahwa Liverpool belum bisa disebut dalam kondisi krisis.
Menurutnya, tim ini masih memiliki fondasi kuat dan skuad berkualitas yang baru saja menjuarai Premier League beberapa bulan lalu.
“Setiap kekalahan, terutama yang terjadi dengan cara seperti ini, memang membuat Anda makin dekat dengan krisis,” ujar Gerrard kepada TNT Sports.
“Tapi saya tidak suka menggunakan kata krisis. Krisis adalah ketika sebuah klub butuh bertahun-tahun untuk bangkit. Saya rasa Liverpool belum ada di titik itu.”
Namun begitu, Gerrard tak menutup mata terhadap masalah besar yang tengah dialami tim. Ia menyoroti betapa mudahnya lini pertahanan Liverpool ditembus lawan dan buruknya struktur permainan saat kehilangan bola.
Baca Juga: Prestasi Giovanni van Bronckhorst, Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
“Mereka kebobolan terlalu banyak. Terlalu terbuka saat transisi, terlihat rapuh dan tidak stabil ketika kehilangan bola,” tegas mantan kapten Inggris itu.
“Anfield menceritakan segalanya. Kursi-kursi kosong 10 menit sebelum laga berakhir menunjukkan situasi ini sudah sangat mengkhawatirkan.”
PSV tampil lebih efektif dan memanfaatkan setiap kelengahan tuan rumah.
Ivan Perisic membuka keunggulan lewat penalti setelah Virgil van Dijk melakukan handball di kotak terlarang.
Dominik Szoboszlai sempat menyamakan kedudukan, tetapi performa Liverpool anjlok drastis di babak kedua.
Guus Til mengembalikan keunggulan PSV sebelum Couhaib Driouech mencetak dua gol tambahan di penghujung laga, mengunci kemenangan telak 4-1 bagi tim tamu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Kapan Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Baru?
-
Indra Sjafri Akui Harus Putar Otak Tentukan 23 Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025
-
Pernah Dicoret, Hokky Caraka Bertekad Ulang Kejayaan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Kembali ke Malaysia, Ong Kim Swee Resmi Berpisah dengan Persik Kediri
-
Efek Domino Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia, PSIM Yogyakarta Bisa Rugi!
-
Kecewa dengan Pemain Pengganti, Bojan Hodak Isyaratkan Melepas Beberapa Pemainnya
-
Sosok Calon Pelatih Timnas Indonesia Makin Terkuak, Ordal PSSI Akui Ada Kandidat dari Belanda
-
Tak Dilirik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Masuk Kandidat Pelatih Klub Malaysia
-
Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia Tinggal Menunggu Waktu, Hasil Wawancara Segera Diputuskan
-
Calvin Verdonk Tertimpa Nasib Sial Lagi, Menghilang di Laga Hidup-Mati Lille vs Dinamo Zagreb