- Ulsan HD merilis surat permintaan maaf terkait performa buruk musim ini tanpa menyebut tuduhan kekerasan Shin Tae-yong.
- Shin Tae-yong dipecat Oktober 2025 dan membantah tuduhan kekerasan serta sabotase dari beberapa pemain Ulsan.
- Klub memutuskan tidak memberikan pernyataan resmi mengenai kontroversi tersebut demi menjaga ketenangan dan pemain tim.
Suara.com - Klub K League, Ulsan HD akhirnya membuat pernyataan resmi terkait kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Shin Tae-yong.
Namun, Ulsan merilis surat permintaan maaf melalui akun SNS resmi klub, yang lebih bersifat refleksi atas performa tim musim ini daripada menyikapi tuduhan terhadap mantan pelatihnya.
Shin Tae-yong sebelumnya dipecat hanya dua bulan setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala Ulsan pada Oktober 2025.
Setelah itu, ia beberapa kali membantah tuduhan melakukan kekerasan atau pelecehan verbal terhadap pemain.
Shin menegaskan, misinterpretasi terkait “golf club” yang dibawa ke bus tim dan dugaan penghinaan kepada pemain adalah salah paham.
Ia juga menyebut beberapa pemain senior Ulsan menolak berinteraksi dengan pelatih, bahkan melakukan sabotase internal.
Surat permintaan maaf yang dirilis Ulsan pada 2 Desember menekankan kekecewaan atas performa tim musim ini, khususnya finis di peringkat 9 K League 1, dan berterima kasih kepada seluruh pemain dan staf atas usaha mereka.
Namun, surat terbuka itu tidak menyebutkan sama sekali kontroversi Shin Tae-yong atau tuduhan kekerasan, menandai sikap klub untuk menutup isu ini dan mencegah eskalasi lebih lanjut.
Seorang perwakilan klub menyatakan bahwa pihaknya memutuskan tidak membuat pernyataan terbuka terkait tudingan kekerasan yang dilakukan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Kronologis Shin Tae-yong Dituduh Tampar Pemain, Siap Minta Maaf dan Pensiun Dini
“Kami memutuskan tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait Shin Tae-yong. Surat ini menggantikan semua hal yang perlu disampaikan, dan tidak akan ada pernyataan tambahan. Keputusan ini diambil untuk mencegah pemain lain menjadi korban dan menjaga ketenangan tim.” seperti dilansir dari newsdaily.kr
Kasus dugaan kekerasan ini pertama diungkap oleh Jeong Seune. Ia menuduh eks pelatih Timnas Indonesia itu melakukan kekerasan fisik, termasuk menamparnya.
“Kalau yang dilakukan dianggap kekerasan, maka itu kekerasan. Banyak pemain lain juga merasakannya. Perilaku semacam itu seharusnya tidak terjadi, baik di Korea maupun di liga manapun.”
Selain Jeong, beberapa pemain senior seperti Kim Young-kwon dan Jo Hyeon-woo sebelumnya menegaskan akan mengikuti prosedur klub untuk klarifikasi, menunggu pernyataan resmi dari manajemen.
Menanggapi tuduhan, Shin Tae-yong kembali menegaskan di K League Awards 2025 bahwa semua interaksi dengan pemain, termasuk Jeong, bersifat personal dan tanpa maksud kekerasan:
“Seung-hyun adalah murid yang sangat saya hargai. Jika ada hal yang membuatnya tidak nyaman, saya minta maaf. Tidak ada maksud buruk sama sekali, dan saya menegaskan tidak ada kekerasan yang terjadi.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Sinyal Bahaya! Thomas Frank Masih Meraba-raba Formula di Tottenham
-
Thom Haye Dedikasikan Gol Perdana untuk Istri, Bobotoh: Manis Sekali!
-
Timur Kapadze Resmi Batal, Daftar 4 Nama yang Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Prediksi Fulham vs Manchester City: Ujian Berat The Cottagers Hadapi Amukan Haaland
-
Jeda BRI Super League, PSIM Yogyakarta Liburkan Aktivitas Seminggu
-
Jadi Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Skandal Kontroversial
-
Enzo Fernandez Ungkap 5 Kandidat Juara Liga Inggris, MU dan Liverpool Masuk Hitungan?
-
Bangga Lihat Dua Putranya Bersinar, Lilian Thuram Akui Banyak Belajar dari Striker Inter Milan
-
Babak Baru Kasus Dugaan Kekerasan Shin Tae-yong, Satu Per Satu Korban Buka Suara
-
Debut Dramatis Kiper Muda PSIM di Tengah Lautan Jakmania, Suasana 'Mencekam' Bikin Fikri Gemetar