- PSSI sedang mewawancarai calon pelatih Timnas Indonesia di Eropa, salah satunya John Herdman.
- Estimasi gaji John Herdman di Toronto FC mencapai USD3,2 juta per tahun, sangat berbeda dengan Van Bronckhorst.
- Giovanni van Bronckhorst memiliki estimasi gaji tahunan mencapai 4,5 juta euro saat melatih di Besiktas.
Suara.com - Perbandingan gaji dua kandidat pelatih Timnas Indonesia, Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman, menjadi salah satu topik paling ramai dibicarakan di kalangan pecinta sepak bola nasional. Perbedaan nilai kontrak keduanya terbentang sangat jauh, bak langit dan bumi.
PSSI saat ini sedang mengirimkan utusan ke Eropa untuk melakukan serangkaian wawancara dengan calon pengganti Patrick Kluivert.
Dari berbagai bocoran, nama John Herdman disebut masuk dalam daftar yang ditemui langsung oleh delegasi federasi.
Mantan pelatih Toronto FC itu memang sedang berstatus bebas kontrak setelah baru-baru ini berpisah dari klub Major League Soccer tersebut.
Salah satu yang membuat Herdman menarik adalah nilai gajinya.
Meski tidak pernah dirilis secara resmi, estimasi pendapatan Herdman di Toronto FC mencapai USD3,2 juta per tahun — sekitar Rp53,4 miliar.
Angka ini jauh lebih tinggi dibanding gajinya saat menangani Timnas Kanada.
Menurut laporan The New York Times, Herdman ketika itu menerima sekitar USD500 ribu per tahun atau setara USD42 ribu per bulan.
Dengan hitungan tersebut, posisinya sebagai pelatih tim nasional tergolong ekonomis.
Baca Juga: Rumor Beredar Persib Bandung Bakal Rekrut Joey Pelupessy
Bandingkan dengan Giovanni van Bronckhorst, yang terakhir kali mengisi posisi pelatih kepala di Besiktas.
Laporan The National Scot menyebut gajinya menembus 4,5 juta euro per tahun, atau sekitar Rp75 miliar.
Kini ia menjabat sebagai asisten Arne Slot di Liverpool, posisi yang otomatis membuat pendapatannya menurun.
Slot sendiri digaji 8 juta euro per tahun, sehingga van Bronckhorst kemungkinan memperoleh nominal di bawah itu.
Meski begitu, biaya yang harus disiapkan PSSI jika memilih van Bronckhorst tetap terbilang besar.
Selain besaran gajinya, federasi juga wajib menanggung kompensasi kepada Liverpool andai ingin memboyongnya ke Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
Terkini
-
Diam-diam Justin Hubner Terbang! Update Nilai Pasar Pemain Keturunan Indonesia di Eropa
-
Rapor Pemain Manchester City Susah Payah Bungkam Fulham dengan Drama 9 Gol
-
Erling Haaland Pecahkan Rekor 100 Gol Liga Inggris, Lebih Cepat 111 Laga dari Alan Shearer
-
Ivar Jenner Disebut Diminati 4 Klub Lokal, Tim Mana Saja?
-
Klasemen Liga Inggris: Pesta Gol di London, Manchester City Kejar Arsenal
-
Rapor Pemain Barcelona Menang 3-1 atas Atletico Madrid di Liga Spanyol
-
Joey Pelupessy Susul Thom Haye ke Persib Bandung?
-
Shin Tae-yong Kembali saat Detik-detik Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Inikah 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia?
-
Siapa 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia Hampir Lolos Seleksi?