- Fortuna Sittard kalah 1-3 dari Ajax Amsterdam, diperparah kartu merah langsung Justin Hubner delapan menit setelah masuk.
- Pelatih Danny Buijs sangat kecewa mengkritik keras tekel keras Hubner dari belakang yang dinilai sangat bodoh dan tidak perlu.
- Kartu merah Hubner terjadi padahal tim tertinggal 1-3, menjadi pelajaran mahal merugikan Fortuna Sittard bermain dengan sepuluh pemain.
Suara.com - Malam kelabu bagi Fortuna Sittard tak hanya berakhir dengan kekalahan 1-3 dari Ajax Amsterdam, tetapi juga diwarnai ledakan amarah dari sang pelatih, Danny Buijs karena ulah Justin Hubner.
Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner yang melakukan aksi ceroboh hingga diganjar kartu merah langsung hanya delapan menit setelah masuk ke lapangan.
Fortuna Sittard sebenarnya memulai laga dengan sempurna, unggul cepat pada menit ke-4 melalui Kaj Sierhuis.
Namun, mimpi buruk dimulai saat Ajax membalikkan keadaan secara ironis lewat dua gol bunuh diri, sebelum Owen Wijndal mengunci kemenangan mereka.
Di tengah situasi tertinggal, Buijs memasukkan Justin Hubner di awal babak kedua dengan harapan bisa mengubah dinamika permainan.
Alih-alih menjadi pembeda, kehadiran Hubner justru menjadi petaka. Baru delapan menit merumput, ia melakukan tekel keras dari belakang terhadap pemain Ajax, Rayani Bounida yang langsung disambut kartu merah oleh wasit.
Seusai laga, Danny Buijs tak bisa menutupi kekecewaannya. Ia secara terbuka mengkritik keras tindakan pemainnya yang dinilainya sama sekali tidak bisa diterima dan sangat bodoh.
“Dia (Justin Hubner) hanya menabraknya dari belakang. Itulah yang dia lakukan sepanjang pertandingan. Tapi lihat, apa yang dilakukan Hubner selanjutnya sungguh bodoh,” kata Buijs dikutip dari Voetbal International.
Buijs semakin geram karena pelanggaran itu terjadi bukan karena frustrasi, melainkan murni kecerobohan yang tak perlu.
Baca Juga: Kabar Duka, Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
Ia menyoroti betapa tidak masuk akalnya tekel tersebut dilakukan oleh pemain yang baru saja masuk dan di area yang tidak berbahaya.
“Dengan skor 1-3 di kepalamu, itu bukan frustrasi, karena dia baru saja masuk ke lapangan. Kalau kamu baru saja masuk ke lapangan, kamu tidak akan melakukan tekel seperti itu enam puluh meter dari gawangmu, kan? Itu bodoh sekali,” sambungnya dengan nada tegas.
Kartu merah ini tak pelak semakin menyulitkan Fortuna Sittard. Buijs menegaskan bahwa tindakan ceroboh Hubner harus menjadi pelajaran mahal yang tidak boleh terulang, karena dampaknya sangat merugikan tim secara keseluruhan.
“Itu jadi pembelajaran. Banyak sekali pembelajaran, karena itu berarti kami harus melanjutkan dengan sepuluh pemain. Itu sangat menyakitkan hari ini,” tutup Buijs.
Berita Terkait
-
Nasib Tragis Mees Hilgers! Dibekukan & Cedera ACL, Nilai Pasar Anjlok Drastis Saat Rekannya Melonjak
-
Statistik Miliano Jonathans, Cuma Main 28 Menit Gagal Bawa FC Utrecht Menang
-
Ayase Ueda Cetak Gol ke-14 di Eredivisie Musim Ini, Feyenoord Pecah Tren Buruk
-
Rapor Impresif Justin Hubner Meski Cuma Main 19 Menit di Pekan 14 Eredivisie
-
3 Pilar Berlabel Senior Absen dari Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Aston Villa Jegal Arsenal, Eks Liverpool: The Gunners Masih Favorit Juara, City Belum Layak
-
Ujian Berat di Luar Lapangan, Tahun 2025 Jadi Momen Penuh Duka bagi Pratama Arhan
-
AC Milan Serius Incar Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Kontak dengan Agen Telah Terjalin
-
Kabar Duka, Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
-
Arsenal Tumbang, Pep Guardiola: Jangan Senang Dulu, Mereka Tak Akan Sering Jatuh!
-
Usai Hajar Myanmar, Pelatih Filipina Kirim Peringatan Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Cuma Penghangat Bangku Cadangan Saat Liverpool Ditahan Imbang Leeds United, Mohamed Salah Murka
-
Rekor Nirkalah Arsenal Terhenti, Mikel Arteta Beberkan Penyebab Kekalahan di Markas Aston Villa
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan