-
Indonesia U-22 gagal jika Vietnam-Malaysia imbang, kunci lolos adalah menang besar.
-
Filipina lolos semifinal; Indonesia dan Myanmar berebut posisi runner up Grup C.
-
Selisih gol jadi penentu utama kans runner up terbaik bagi Timnas Indonesia U-22.
Suara.com - Jalan Timnas Indonesia U-22 menuju babak semifinal SEA Games 2025 berada dalam situasi yang sangat menantang dan bergantung pada hasil laga lain.
Tim Garuda Muda terancam gagal melaju ke fase berikutnya apabila duel antara Vietnam U-22 dan Malaysia U-22 pada hari Kamis (11/12) berakhir dengan skor imbang.
Kondisi ini terjadi karena perolehan poin maksimal yang dapat dikumpulkan oleh skuad asuhan Indra Sjafri hanya tiga poin dari satu pertandingan tersisa.
Apabila terjadi hasil seri, baik Vietnam maupun Malaysia dipastikan sama-sama mengoleksi empat poin yang sudah tidak bisa dikejar oleh Indonesia.
Sebelumnya, kekalahan tipis 0-1 dari Filipina di Stadion 700 Anniversary, Chiang Mai, pada Senin (8/12) telah menempatkan Indonesia sebagai runner up sementara Grup C.
Timnas Indonesia dan Myanmar saat ini memiliki poin yang identik, yaitu nol poin dari masing-masing satu pertandingan.
Keunggulan selisih gol menjadi alasan mengapa Indonesia berhak menduduki posisi kedua dalam klasemen sementara saat ini.
Indonesia memiliki selisih gol minus satu (-1), sedikit lebih baik dibandingkan Myanmar yang mencatatkan minus dua (-2) gol.
Timnas Filipina dipastikan menjadi juara Grup C dan telah mengamankan satu tiket ke babak semifinal dengan mengumpulkan enam poin dari dua kemenangan.
Baca Juga: Hempaskan Singapura, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Hadapi Malaysia di Final SEA Games 2025
Perolehan poin The Young Azkals tersebut sudah tidak mungkin dapat dikejar lagi oleh Indonesia maupun Myanmar yang berada di bawahnya.
Jika Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Myanmar pada hari Jumat (12/12) mendatang, total poin yang akan dimiliki oleh Merah Putih adalah tiga poin.
Jumlah gol yang berhasil dicetak dalam laga krusial tersebut akan menjadi penentu penting siapa yang berhak menyandang status sebagai runner up terbaik.
Namun, status runner up terbaik secara otomatis akan menjadi milik Grup B jika pertandingan yang mempertemukan Vietnam melawan Malaysia selesai dengan hasil seri.
Saat ini, baik Malaysia maupun Vietnam telah sama-sama mengumpulkan total tiga poin, sehingga hasil imbang akan meloloskan keduanya.
Hal ini secara matematis membuat Malaysia dan Vietnam hanya membutuhkan hasil imbang untuk bersama-sama melangkah ke babak semifinal turnamen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Malaysia dan Vietnam Bisa Main Mata untuk Jegal Timnas Indonesia U-22
-
Sisi Buruk Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025 Semalam
-
Cedera Membaik, Donny Warmerdam Mulai Kembali Berlatih di PSIM Yogyakarta
-
Bojan Hodak Berharap Stadion GBLA Penuh saat Jamu Bangkok United
-
Manchester United Perkasa, Bantai Wolves 4-1 di Molineux
-
Disebut Lelucon, Timnas Indonesia U-22 Dapat Ejekan Pedas dari Media Vietnam
-
Indra Sjafri Abaikan Suara Sumbang Usai Kekalahan atas Filipina
-
Indra Sjafri Janjikan Permainan Lebih Menyerang saat Lawan Myanmar
-
Tak Peduli Pertandingan Lain, Indra Sjafri Fokus Siapkan Kemenangan Lawan Myanmar
-
Tak Sesuai dengan Latihan, Indra Sjafri Salahkan Pemain usai Kalah dari Filipina