- Kekalahan 0-1 Timnas Indonesia dari Filipina pada 8 Desember 2025 mengulang tragedi SEA Games 1995.
- Kekalahan perdana di tahun 1995 mengakibatkan Indonesia gagal mencapai babak semifinal turnamen tersebut.
- Nasib Timnas Indonesia U-22 saat ini bergantung pada hasil laga Vietnam versus Malaysia pada 11 Desember 2025.
Suara.com - Memori kelam dari tiga dekade lalu kembali menghantui Timnas Indonesia di ajang SEA Games.
Kekalahan mengejutkan 0-1 dari Filipina dalam laga pembuka Grup C SEA Games 2025, Senin (8/12/2025), bukan sekadar kehilangan tiga poin, melainkan sebuah pengulangan sejarah pahit yang pernah terjadi tepat 30 tahun silam.
Gol tunggal dari Otu Banatou di Stadion 700 Anniversary, Chiang Mai, seolah menjadi de javu dari tragedi SEA Games 1995.
Saat itu pada 4 Desember 1995, di stadion yang sama di Thailand, Timnas Indonesia juga menelan kekalahan di laga pembuka, takluk 1-2 dari tuan rumah.
Kekalahan di laga perdana pada edisi 1995 itu terbukti fatal. Indonesia akhirnya gagal melaju ke babak semifinal, sebuah nasib buruk yang kini mengancam akan terulang kembali pada generasi saat ini.
Memang, Timnas Indonesia pernah mengalami kekalahan di laga pembuka pada edisi 1983 dan 1985.
Namun, sejak tragedi 1995, skuad Garuda Muda tidak pernah lagi memulai kampanye SEA Games dengan hasil minor.
Rentetan catatan positif selama 30 tahun itu kini harus terputus secara menyakitkan.
Kini pertanyaan besarnya adalah, akankah kegagalan 30 tahun lalu benar-benar terulang? Jawabannya tidak lagi berada sepenuhnya di tangan skuad asuhan Indra Sjafri.
Baca Juga: Disebut Lelucon, Timnas Indonesia U-22 Dapat Ejekan Pedas dari Media Vietnam
Nasib Timnas Indonesia U-22 kini sangat bergantung pada hasil pertandingan antara Vietnam melawan Malaysia pada Kamis (11/12/2025).
Jika laga tersebut berakhir imbang, maka pertandingan terakhir Indonesia melawan Myanmar pada Jumat (12/12/2025) tidak akan memiliki arti apa-apa lagi.
Kemenangan pun tak akan mampu menyelamatkan langkah Garuda Muda dari eliminasi dini, mengulang kembali episode kelam dari tahun 1995.
Berita Terkait
-
Tak Banyak Naturalisasi Pemain, Filipina Cetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dipecundangi Filipina
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025, Bergantung ke Musuh Bebuyutan
-
Malaysia dan Vietnam Bisa Main Mata untuk Jegal Timnas Indonesia U-22
-
Sisi Buruk Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025 Semalam
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Tak Banyak Naturalisasi Pemain, Filipina Cetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dipecundangi Filipina
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025, Bergantung ke Musuh Bebuyutan
-
Malaysia dan Vietnam Bisa Main Mata untuk Jegal Timnas Indonesia U-22
-
Sisi Buruk Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025 Semalam
-
Cedera Membaik, Donny Warmerdam Mulai Kembali Berlatih di PSIM Yogyakarta
-
Bojan Hodak Berharap Stadion GBLA Penuh saat Jamu Bangkok United
-
Manchester United Perkasa, Bantai Wolves 4-1 di Molineux
-
Disebut Lelucon, Timnas Indonesia U-22 Dapat Ejekan Pedas dari Media Vietnam
-
Indra Sjafri Abaikan Suara Sumbang Usai Kekalahan atas Filipina