- Timnas Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Filipina dalam laga Grup C SEA Games 2025 di Chiang Mai, Thailand.
- Filipina menang berkat gol tunggal Banatao Otu Abang pada menit 45+1 melalui serangan terorganisir.
- Kekalahan ini membuat peluang lolos Indonesia bergantung pada hasil pertandingan lain di grup mereka.
Suara.com - Media Vietnam, Soha.vn, memberikan sorotan tajam usai Timnas Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Filipina pada laga Grup C SEA Games 2025 di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Senin (8/12/2025).
Hasil tersebut dinilai mengejutkan karena Garuda Muda dianggap memiliki materi tim yang kuat, namun justru tumbang lewat permainan efektif Filipina.
Gol tunggal Banatao Otu Abang pada menit 45+1 menjadi pembeda.
Soha menyebut Filipina tampil sangat terorganisir dan mampu memaksimalkan skema sederhana untuk menekan Indonesia.
Mereka menyoroti bagaimana 'Filipina memanfaatkan umpan panjang, transisi cepat, dan bola mati untuk menciptakan peluang hingga penentu gol.'
Dalam laporannya, Soha bahkan menulis judul bernada sindiran, Timnas Indonesia U-22 kalah secara mengejutkan, 'tim super yang dinaturalisasi' lolos ke semifinal SEA Games, Vietnam diuntungkan.'
Media tersebut menilai bahwa sebelum turnamen dimulai, tidak banyak yang memperkirakan Indonesia akan memimpin grup maupun bersaing ketat menuju semifinal.
Soha juga mengisyaratkan strategi pelatih Indra Sjafri. Meski Indra melakukan perubahan formasi dan pergantian pemain di babak kedua, Timnas Indonesia U-22 tetap gagal mengejar ketertinggalan.
Serangan bertubi-tubi tidak menghasilkan gol yang dibutuhkan.
Baca Juga: Dear Myanmar, Pelatih Filipina Kasih Tutorial Kalahkan Timnas Indonesia U-22
Dalam ulasan lainnya, media Vietnam itu menyoroti rumitnya peluang Indonesia lolos ke semifinal.
Garuda Muda harus menang besar atas Myanmar sekaligus berharap laga Vietnam vs Malaysia tidak berakhir imbang. Situasi tersebut membuat nasib Indonesia tidak sepenuhnya berada di tangan sendiri.
Sementara itu, kemenangan Filipina memastikan mereka menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal dengan mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Soha menilai kinerja Filipina sangat menjanjikan.
“Tim Filipina U-22 menciptakan kejutan besar dan menjanjikan akan menghadirkan banyak kejutan selanjutnya,” tulis Soha.
Dengan narasi yang mereka bangun, media Vietnam itu seolah menyampaikan sindiran halus bahwa Timnas Indonesia U-22 yang digadang-gadang kuat justru harus mengandalkan hasil dari grup lain demi menjaga peluang bertahan di SEA Games 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dear Myanmar, Pelatih Filipina Kasih Tutorial Kalahkan Timnas Indonesia U-22
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram