Sport / Arena
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:12 WIB
Atraksi formasi pesawat nirawak dalam pembukaan SEA Games 2025 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Selasa (9/12/2025). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/sgd/foc]
Baca 10 detik
  • Kamboja mundur dari SEA Games 2025 karena isu keamanan atlet.

  • Konflik Thailand-Kamboja memicu penarikan 137 delegasi mendadak.

  • NOCC memprioritaskan keselamatan atlet pasca serangan udara Thailand.

Suara.com - Kamboja memutuskan mundur dari SEA Games 2025. Salah satu alasannya adalah terkait keamanan para atlet selama mengikuti ajang multi event tersebut.

Padahal, kontingen Kamboja sudah hadir dan ikut dalam acara pembukaan SEA Games 2025, Selasa (9/12/2025) malam waktu setempat.

Namun keesokan harinya, Rabu (10/12/2025) pagi, Kamboja menarik seluruh delegasinya dari SEA Games 2025 yang terdiri dari 137 orang.

"Karena kekhawatiran serius dan permintaan dari keluarga atlet kami agar kerabat mereka segera kembali ke rumah."

"NOCC harus menarik seluruh delegasi kami dan mengatur kepulangan mereka ke Kamboja secepatnya karena alasan keamanan," tulis Sekretaris Jenderal NOCC Vath Chamroeun dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Eksekutif Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEAGF) Chaiyapak Siriwat, dilansir dari The Straits Times.

"Ini adalah keputusan yang tidak diambil dengan mudah. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kepulangan ini dan tetap berterima kasih atas pengertian dan dukungan Anda."

NOC Kamboja sebelumnya telah menyatakan mundur dari beberapa cabang olahraga SEA Games 2025 seperti judo, karate, pencak silat, gulat, wushu, pentaque, sepak bola dan sepak takraw.

Adapun memang hubungan Kamboja dan Thailand saat ini memang memanas. Sebelumnya, Thailand melancarkan serangan udara ke Kamboja pada Senin (8/12/2025).

Baca Juga: Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan

Load More