Bola / Bola Indonesia
Rabu, 10 Desember 2025 | 22:06 WIB
Mantan striker Timnas Indonesia, Greg Nwokolo menyampaikan kritik terbuka kepada pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri pasca kekalahan dari Filipina di grup C SEA Games 2025. [IG Greg Nwokolo]
Baca 10 detik
  • Mantan striker Timnas, Greg Nwokolo, mengkritik keras pelatih Indra Sjafri usai kekalahan U-22 dari Filipina.
  • Greg menilai pernyataan Indra yang menyalahkan pemain merupakan bentuk lari dari tanggung jawab evaluasi tim.
  • Kritik tersebut menarik perhatian media Vietnam, vnexpress, yang menyoroti masalah Timnas Indonesia saat ini.

Suara.com - Mantan striker Timnas Indonesia, Greg Nwokolo menyampaikan kritik terbuka kepada pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri pasca kekalahan dari Filipina di grup C SEA Games 2025.

Greg Nwokolo menyebut bahwa pernyataan Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-22 dikalahkan 0-2 oleh Filipina sebagai bentuk lari dari tanggung jawab.

Sebelumnya, Indra Sjafri usai pertandingan melawan Filipina terang-terangan menyalahkan pemain U-22 yang bermain tak sesuai dengan instruksinya.

Menurut Greg, pernyataan tersebut tak seharusya disampaikan Indra Sjafri. Greg menilai pelatih 61 tahun tersebut seharusnya mengevaluasi performa keseluruhan tim, bukan hanya mencari kambing hitam.

“Indonesia bermain seperti tim yang lama tidak berlatih,” ujar Greg.

“Sepak bola Indonesia penuh masalah, seperti sirkus. Saya menghormati Coach Indra, tapi alasan itu tidak bisa diterima.”

Kritik tajam dari Greg Nwokolo ini rupanya jadi sorotan media asing. Salah satu media Vietnam, vnexpress membuat ulasan tersendiri usai kometar tajam Greg tersebut.

Menurut mereka kritik tajam itu menggambarkan situasi yang sedang tidak baik-baik saja Timnas Indonesia, baik dari level senior ataupun kelompok umur.

"Indra Sjafri, tengah berada dalam tekanan besar setelah pernyataannya yang dianggap menyalahkan pemain usai kekalahan 0-1 dari Filipina," tulis media Vietnam tersebut.

Baca Juga: Jenson Seelt, Berdarah Maluku, Soto dan Hormat untuk Jay Idzes

"Indonesia yang difavoritkan bersaing merebut tiket semifinal justru tampil di bawah standar sepanjang 90 menit," sambung vnexpress.

"Tekanan tidak hanya datang dari publik, tetapi juga dari kondisi psikologis pemain yang terdampak pernyataan sang pelatih,"

Pertandingan kontra Myanmar akan menjadi penentu nasib Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025. Kalah, Garuda Muda dipastikan akan pulang lebih cepat dari Thailand.

Kontributor: M.Faqih

Load More