- John Heitinga, pelatih muda Belanda, menolak tawaran melatih Timnas Indonesia dari PSSI saat ini.
- Penolakan tersebut didasari oleh keputusannya untuk fokus pada karier kepelatihannya di klub elit Eropa.
- Heitinga memiliki ikatan kuat karena ayahnya lahir di Jakarta dan kakeknya berasal dari Pulau Belitung.
Suara.com - Harapan publik sepak bola Tanah Air untuk melihat John Heitinga menukangi Timnas Indonesia harus pupus di tengah jalan.
Meski memiliki ikatan emosional dan darah keturunan yang kental, pelatih muda asal Belanda itu dikabarkan telah menolak tawaran dari PSSI.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Heitinga memilih untuk tetap fokus pada kariernya di level klub elit Eropa saat ini.
Padahal, sosok mantan bek Timnas Belanda ini sempat digadang-gadang sebagai kandidat sempurna karena kedekatannya dengan budaya Indonesia.
Heitinga sendiri sudah lama mengakui secara terbuka mengenai asal-usul keluarganya yang berakar kuat di Nusantara.
Dalam wawancara dengan Radio Nederland pada 2011 silam, ia mengungkapkan bahwa ayahnya lahir di Jakarta.
Garis keturunan tersebut juga mengalir dari sang kakek, Gijsbert Johannes Heitinga, yang diketahui berasal dari Pulau Belitung.
Sejarah mencatat bahwa keluarga besar Heitinga baru memutuskan hijrah ke Belanda pada akhir tahun 1950-an.
Walaupun tumbuh besar di Negeri Kincir Angin, Heitinga tidak pernah melupakan akar budayanya.
Baca Juga: Bisa Tersingkir Tanpa Main, Nasib Timnas Indonesia U-22 di SEA Games Ditentukan Hari Ini
Ia mengaku kehidupannya masa kecilnya sangat dipengaruhi oleh didikan kakek dan neneknya yang bernuansa Indonesia.
Hal ini kembali ia tegaskan kepada situs web Moesson pada 2023, saat dirinya baru saja ditunjuk menjadi pelatih interim Ajax Amsterdam.
Heitinga bahkan sempat merencanakan kunjungan ke tanah leluhurnya, namun terhalang oleh situasi global.
“Saya belum pernah ke Indonesia. Saya ingin pergi ke sana dua tahun lalu (2021), tapi situasi di sana sedang tidak mendukung dan akhirnya saya tidak jadi pergi,” kata eks bek Everton tersebut.
Lebih dari sekadar tahu asal-usul, Heitinga ternyata memiliki ketertarikan mendalam untuk mempelajari bahasa Indonesia sejak masa sekolah.
Ia kerap mendengarkan percakapan kakek dan neneknya untuk menyerap kosa kata bahasa Indonesia.
Berita Terkait
-
Keluar dari Zona Nyaman, Taktik Wajib Timnas Indonesia U-22 Demi Semifinal SEA Games 2025
-
Skenario Terbaru! Timnas Indonesia Bisa Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Festival Sepak Bola Rakyat Sambut Tur Trofi Piala Dunia 2026
-
John Heitinga Punya Pengalaman Mumpuni di Piala Dunia, Sayang Tolak Timnas Indonesia
-
Sebelum Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Sudah Lakukan Ini ke Ordal PSSI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Prediksi Arsenal vs Wolverhampton Wanderers: Ujian Konsistensi The Gunners
-
Prediksi Chelsea vs Everton: The Blues Tertekan, Toffees Datang dengan Kepercayaan Diri
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara