-
Jay Idzes dipuji media Italia dengan nilai tinggi.
-
Media soroti kekuatan fisik efektif dan aksi penyelamatannya.
-
Performa Idzes di Sassuolo menarik perhatian di Serie A.
Suara.com - Pemain bertahan Sassuolo, Jay Idzes, sukses menarik perhatian sejumlah media massa di Italia berkat penampilan impresifnya dalam pertandingan melawan tim raksasa, AC Milan.
Aksi pemain tersebut dalam mengawal lini belakang timnya menuai ulasan positif dan mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi dari para kritikus sepak bola Negeri Pizza.
Publikasi olahraga terkemuka, Sassuolonews, memberikan penilaian cukup tinggi untuk Idzes bersama dengan rekan setimnya, Muharemovic.
Kedua pemain ini sama-sama diberikan nilai 6,5 atas kontribusi mereka selama berhadapan dengan kekuatan serangan tim berjuluk Rossoneri.
Media ini mencatat bagaimana Idzes secara efektif mampu memutus pergerakan para penyerang Milan dalam beberapa momen kritis sepanjang jalannya pertandingan.
Meskipun demikian, ada sedikit catatan minor terkait keterlambatannya dalam menutup pergerakan yang berujung pada terjadinya gol kedua yang dicetak oleh Bartesaghi.
Sassuolonews memberikan uraian yang mendetail mengenai momen tersebut.
"Kegagalan Thorstvedt untuk mencegah gol membuatnya terlambat mengejar, dan dia telat dalam mengadang Bartesaghi pada gol kedua."
"Dia juga tampil sangat baik dalam situasi lain, berhasil meredam serangan para penyerang Rossoneri," tulis uraian Sassuolonews.
Baca Juga: Inter Kudeta AC Milan, Kerusuhan Pecah di Genoa: Mobil Dibakar, Gas Air Mata Ditembakkan
Menariknya, dua gol yang bersarang ke gawang Sassuolo dalam pertandingan tersebut lahir dari sektor bek sayap lawan, bukan dari penyerang utama Milan.
Fakta ini secara tidak langsung menggambarkan betapa solidnya kinerja barisan pertahanan Sassuolo dalam mengamankan area di dalam kotak penalti dari ancaman penyerang murni.
Penilaian positif serupa datang dari Calciomercato yang juga memberikan angka 6 bagi penampilan bek sentral tersebut.
Media ternama ini secara spesifik menyoroti keunggulan berupa kekuatan fisik yang dimiliki oleh Idzes ketika berduel satu lawan satu dengan pemain lawan.
Pendekatan fisik yang diterapkan Idzes dinilai sangat efektif untuk membatasi ruang gerak para pemain depan Milan.
Penting untuk dicatat bahwa efektivitas ini dicapai tanpa perlu melakukan pelanggaran yang berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Keok dari Malut United
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink