- Pengadilan Milan pada 17 Juni 2025 menjatuhkan total 90 tahun penjara kepada 16 terdakwa suporter AC Milan dan Inter.
- Curva Sud AC Milan memonopoli penjualan tiket ilegal senilai lebih dari 100 ribu euro per tahun.
- Curva Nord Inter Milan terbukti menjadi bagian dari bisnis ilegal yang dikendalikan klan mafia Bellocco.
Suara.com - Pengadilan di Milan mengungkap fakta mengejutkan di balik dunia suporter sepak bola Italia.
Curva Sud AC Milan dan Curva Nord Inter Milan terbukti menjadi bagian dari jaringan bisnis ilegal yang disertai intimidasi, kekerasan, hingga keterkaitan dengan kelompok mafia.
Dalam amar putusan yang dibacakan 17 Juni 2025, Hakim Pra-Peradilan Milan Rossana Mongiardo menjatuhkan vonis total hampir 90 tahun penjara kepada 16 terdakwa melalui proses persidangan singkat.
Dalam pertimbangannya, hakim menyebut Curva Sud Milan ingin memonopoli bisnis ilegal. Hal itu yang memicu aksi intimidasi dan kekerasan.
Curva Sud Milan menurut hakim berusaha menjaga pendapat utama mereka yakni dari penjualan tiket ilegal.
Pendapatan dari penjualan tiket ilegal itu sangat fanstastis yakni lebih dari 100 ribu euro per tahun, atau setara sekitar Rp1,7 miliar.
Sementara itu, kondisi lebih serius ditemukan di kubu Curva Nord Inter Milan.
Dalam putusan hakim disebutkan bahwa kelompok ini hanyalah anjing penjaga bagi berbagai bisnis ilegal yang dijalankan oleh kelompok mafia di Italia.
Hakim mengungkap adanya hubungan langsung dengan klan Bellocco, bagian dari kelompok mafia paling berpengaruh di Italia.
Baca Juga: Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
Hubungan tersebut bersifat struktural dan mendapat persetujuan langsung dari jaringan mafia Calabria.
Vonis paling berat dijatuhkan kepada Andrea Beretta, pimpinan Curva Nord Inter yang kini berstatus justice collaborator, serta Luca Lucci, pentolan Curva Sud Milan. Keduanya masing-masing dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.
Pengadilan mengakui seluruh dakwaan, mulai dari pembunuhan terbaru pada 2024 terhadap Antonio Bellocco, anggota klan mafia ternama, hingga percobaan pembunuhan enam tahun lalu.
Selain itu, terungkap pula adanya pakta bisnis ilegal antara Curva Milan dan Curva Inter, meski berasal dari dua klub rival.
Kasus ini bermula dari penyelidikan panjang jaksa anti-mafia Milan, Paolo Storari dan Sara Ombra, yang kemudian memicu operasi besar aparat kepolisian dan Guardia di Finanza pada September 2024.
Operasi tersebut membongkar keterkaitan berbahaya antara sepak bola, kriminalitas terorganisir, dan mafia.
Berita Terkait
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Bukan Jay Idzes, Pemain Ini yang Jadi Target Utama AC Milan di Bursa Transfer
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Timnas Indonesia Lawan Ranking 75 Dunia di FIFA Series
-
Prediksi Cardiff City vs Chelsea: Misi The Blues Tembus Semifinal Carabao Cup
-
Siapa Joel Piroe, Bakal Bela Suriname Demi Tiket Piala Dunia 2026, Benarkah Keturunan Jawa?
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
Joan Garca Diistirahatkan, Siapa Kiper Barcelona Lawan Guadalajara? Hansi Flick: Rahasia
-
Tak Pantas Pergi Begitu Saja, Mohamed Salah Diminta Kembali dan Akhiri Kisah Indahnya di Liverpool
-
Paul Scholes Sentil Arteta, Terpaksa Rekrut Gyokeres karena Panik Cari Striker
-
John Herdman ke Honduras, Giovanni van Bronckhorst Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia?
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
-
Demi Suriname ke Piala Dunia, Henk ten Cate Panggil Striker yang Dianggap Keturunan Indonesia