Bola / Bola Indonesia
Rabu, 17 Desember 2025 | 16:35 WIB
Salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia, John Herdman (Instagram/John Herdman)
Baca 10 detik
  • John Herdman condong menolak pinangan Honduras, menguatkan peluangnya untuk melatih Timnas Indonesia.
  • PSSI mensyaratkan pelatih baru harus punya pengalaman lolos Piala Dunia, kriteria yang dipenuhi Herdman.
  • Kenyamanan keluarga menjadi faktor penentu bagi Herdman, yang selaras dengan tawaran PSSI untuk tinggal di Indonesia.

Suara.com - Kandidat kuat, John Herdman yang sebelumnya juga menjadi incaran serius Honduras, kini dilaporkan lebih condong untuk menolak pinangan dari negara Amerika Tengah tersebut, sinyal yang menguatkan peluangnya untuk berlabuh ke Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, nama John Herdman menjadi properti panas setelah ia berstatus tanpa klub.

Media Honduras, Once On Noticias, melaporkan bahwa federasi mereka sangat berhasrat mengontrak pelatih yang sukses membawa Kanada ke Piala Dunia 2022 itu.

Namun, ada dua faktor krusial yang bisa membuat Honduras gigit jari, dan justru menjadi keuntungan bagi Indonesia.

PSSI ternyata telah menetapkan sebuah kriteria yang seolah dibuat khusus untuk John Herdman.

Anggota Exco PSSI, Endri Erawan secara terang-terangan menyebut bahwa salah satu syarat utama bagi pelatih baru adalah pengalaman meloloskan tim nasional ke Piala Dunia.

“Target kami pelatih itu harus all-out, artinya mereka harus lebih banyak di Indonesia daripada di negaranya. Harus punya pengalaman bagus meloloskan ke Piala Dunia, kalau perlu tinggal bersama keluarganya di Indonesia," kata Endri Erawan.

"Harus berkontribusi ke pelatih lokal, kalau ada lisensi pelatih turut mengisi kursus, dekat juga dengan klub Liga 1 dan Liga 2," imbuhnya lagi.

Syarat spesifik ini secara otomatis menempatkan Herdman di posisi terdepan, sekaligus menyingkirkan kandidat lain seperti Giovanni van Bronckhorst yang belum memiliki rekam jejak tersebut di level tim nasional sebagai pelatih kepala.

Baca Juga: 4 Kriteria Wajib Pelatih Baru Timnas Indonesia Dibongkar PSSI

Faktor kedua dan mungkin yang paling menentukan, datang dari Herdman sendiri.

Ia secara terbuka mengakui bahwa keputusan kariernya akan sangat dipengaruhi oleh kenyamanan keluarganya.

Baginya, ini bukan sekadar soal pekerjaan, tetapi tentang menemukan tempat yang tepat.

“Banyak peluang datang, tapi saya sudah berkomitmen kepada Clare (istri) untuk bersabar dan memilih yang benar-benar tepat. Ada tawaran bagus, tapi lokasi dan timing belum sesuai,” ujar Herdman dikutip dari Theglobeandmail.

Nah, syarat PSSI yang bahkan mempersilakan pelatih untuk 'tinggal bersama keluarganya di Indonesia' seolah menjadi jawaban atas prioritas utama Herdman.

Load More