- Chelsea lolos semifinal Carabao Cup usai menang 3-1, tetapi Jamie Gittens dikritik keras.
- Gittens, rekrutan mahal senilai £52 juta, gagal memanfaatkan kesempatan ideal di sayap kiri tim utama.
- Penggantinya, Alejandro Garnacho, tampil dominan dengan dua gol, menyoroti performa Gittens yang kurang meyakinkan.
Suara.com - Chelsea memang berhasil melangkah ke semifinal Carabao Cup, namun kemenangan 3-1 atas Cardiff City. Namun dibalik kemenanan itu, kritik pedas mengarah ke rekrutan Chelsea yang direkrut musim panas lalu, Jamie Gittens.
Pemain sayap kiri yang didatangkan dari Borussia Dortmund dengan banderol £52 juta atau setara Rp1,15 triliun embali gagal memanfaatkan kesempatan emas untuk mengamankan tempat di tim utama asuhan Enzo Maresca.
Laga melawan Cardiff sejatinya menjadi panggung ideal bagi Gittens.
Posisi sayap kiri di skuad Chelsea masih terbuka lebar.
Maresca sudah jelas memfavoritkan Pedro Neto di kanan, Cole Palmer di posisi nomor 10, sementara sektor kiri masih menjadi area persaingan.
Namun, alih-alih tampil meyakinkan, Gittens justru kesulitan menghadapi perlawanan tim kasta ketiga Liga Inggris.
Sepanjang babak pertama, kontribusi Gittens nyaris tak terlihat.
Pergerakannya mudah dibaca, duel satu lawan satu jarang dimenangkan, dan minim ancaman ke pertahanan lawan.
Penampilan tersebut dinilai jauh dari harapan, terlebih mengingat status dan harga mahal yang disematkan padanya.
Baca Juga: Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
Bagi Maresca, performa ini jelas belum cukup untuk memberinya menit bermain reguler di Premier League.
Situasi kontras terlihat setelah jeda. Alejandro Garnacho masuk menggantikan Gittens dan langsung memberi dampak besar.
Pemain asal Argentina itu mencetak dua gol dan menunjukkan determinasi tinggi untuk mengklaim posisi sayap kiri.
Pedro Neto, yang juga masuk dari bangku cadangan, turut mencatatkan namanya di papan skor.
Perbandingan ini kian menegaskan jarak performa antara Gittens dan para pesaingnya.
Gittens bukan satu-satunya pemain pelapis yang tampil mengecewakan.
Berita Terkait
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Hasil dan Drawing Semifinal EFL Cup: Newcastle Tantang Manchester City, Derby London Menanti
-
14 Tahun Berseteru, John Terry Tutup Pintu Damai dengan Rio Ferdinand
-
Hasil Piala Liga: Alejandro Garnacho Bawa Chelsea ke Semifinal Usai Jungkalkan Cardiff City
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Lommel SK Unggah Foto Joey Pelupessy Hitam Putih Jelang Laga Terakhir, Sinyal ke Persib?
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Lebih Buruk dari Gerald Vanenburg
-
Miliano Jonathans Nyaris Jadi Rekan Setim Mees Hilgers, Batal Gara-gara Permintaan Aneh
-
PSSI Setuju, Ini Alasan John Herdman Belum Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Prediksi Manchester City vs West Ham: Peluang The Citizens Kudeta Puncak Klasemen
-
Jika John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia, Sistem Kepelatihan Jangan Terpisah
-
Prediksi Bologna vs Inter Milan: Siapa Lawan Napoli di Partai Final?
-
Jelang Hadapi Semen Padang, Pelatih Persija Punya Ambisi Pertahankan Rekor Kemenangan
-
2 Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026 Mulai Terungkap
-
Striker Naturalisasi Ini Sebut Prestasi Timnas Indonesia Mundur 10 Langkah