Bola / Bola Indonesia
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:29 WIB
Shin Sang-gyu. (Dok. KFA)
Baca 10 detik
  • Shin Sang-gyu pimpin Persebaya hadapi Borneo FC gantikan Uston Nawawi yang absen akibat kartu.

  • Persebaya tetap optimistis raih tiga poin lawan Borneo FC meski tanpa Bruno dan Rivera.

  • Leo Lelis yakin motivasi tinggi skuad Bajul Ijo mampu tumbangkan sang pemuncak klasemen sementara.

Suara.com - Manajemen Persebaya Surabaya mengambil langkah cepat dengan menunjuk Shin Sang-gyu untuk mendampingi skuad dari pinggir lapangan hijau.

Penunjukan ini dilakukan menjelang laga krusial melawan Borneo FC yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Stadion Gelora Bung Tomo akan menjadi saksi perjuangan tim berjuluk Bajul Ijo dalam lanjutan pekan ke-15 kompetisi kasta tertinggi.

Keputusan ini diambil karena pelatih sementara mereka, Uston Nawawi, terpaksa absen akibat terkena akumulasi kartu kuning yang didapatnya.

Shin Sang-gyu yang selama ini menjabat sebagai pelatih fisik kini memikul tanggung jawab besar sebagai instruktur utama di lapangan.

Kehadiran Shin di area teknis diharapkan mampu menjaga stabilitas performa tim selama sembilan puluh menit pertandingan berlangsung hari ini.

Sosok asal Korea Selatan ini memiliki pengalaman panjang sebagai bagian dari staf kepelatihan Tim Nasional Indonesia era Shin Tae-yong.

Ia secara resmi bergabung dengan jajaran manajemen teknis Persebaya Surabaya sejak awal bulan Juni pada tahun 2025 yang lalu.

Pengetahuan mendalam Shin mengenai kondisi fisik pemain dianggap menjadi nilai tambah yang sangat signifikan bagi tim saat ini.

Baca Juga: Lupakan Borneo FC, Persib Bandung Alihkan Fokus Hadapi Bangkok United

Meski tantangannya besar, Shin mengaku sangat siap untuk memberikan yang terbaik demi kemenangan tim kesayangan masyarakat Kota Surabaya ini.

Skuad kebanggaan Bonek ini harus menghadapi kenyataan pahit dengan absennya dua pemain asing andalan mereka di lini depan.

Bruno Moreira dan Francisco Rivera dipastikan tidak bisa merumput dalam laga yang sangat menentukan posisi di papan klasemen ini.

Shin mengungkapkan bahwa ketiadaan dua pemain tersebut memang memberikan pengaruh pada kedalaman strategi penyerangan tim tuan rumah nanti.

Namun, para pemain lain menunjukkan dedikasi yang luar luar biasa selama sesi latihan terakhir sebelum pertandingan dimulai di GBT.

Mengenai kesiapan mental anak asuhnya, Shin menegaskan bahwa tekad untuk menang adalah kunci utama bagi seluruh anggota skuad mereka.

“Spirit pemain merupakan modal penting untuk merebut poin penuh,” ujar Shin saat konferensi pers di Stadion GBT, Jumat.

Pernyataan tersebut mencerminkan kepercayaan dirinya terhadap kemampuan kolektif tim untuk mengatasi segala hambatan teknis yang sedang ada saat ini.

Shin menilai bahwa setiap rintangan yang muncul di tengah kompetisi adalah hal yang harus dihadapi dengan sikap profesionalisme tinggi.

Walaupun perannya kali ini cukup berbeda, ia berkomitmen untuk tetap menjaga motivasi serta konsentrasi penuh dari seluruh pemain Persebaya.

“Tanggung jawabnya cukup berat, tetapi ini tantangan yang harus dijalani,” ucapnya dengan penuh optimisme di hadapan para awak media.

Di sisi lain, bek tangguh asal Brasil yakni Leo Lelis turut menyampaikan pandangannya mengenai persiapan tim menjelang laga akbar tersebut.

Pertandingan ini menjadi momen emosional bagi Lelis karena ia akan bertarung melawan klub yang pernah dibelanya di musim-musim sebelumnya.

Meskipun menghadapi mantan rekan setimnya, Lelis tetap menjunjung tinggi profesionalisme demi membawa Persebaya Surabaya meraih hasil yang maksimal besok.

Ia melihat bahwa semangat juang yang dimiliki oleh para pemain tuan rumah tidak luntur sedikitpun meskipun lawan mereka pemimpin klasemen.

“Sama seperti coach, saya optimistis kami bisa meraih tiga poin. Semangat tim sangat bagus,” ujar Lelis dengan penuh keyakinan.

Borneo FC datang ke Surabaya dengan membawa modal yang sangat impresif sebagai tim terbaik di liga kasta tertinggi saat ini.

Tim tamu saat ini kokoh berada di puncak klasemen sementara BRI Super League musim 2025/2026 dengan perolehan total 33 poin.

Pesut Etam telah mencatatkan rekor yang luar biasa dengan meraih sebelas kemenangan dan hanya menelan dua kekalahan dari pertandingan mereka.

Sementara itu, Persebaya Surabaya masih terus berjuang di papan tengah klasemen dengan menempati posisi kesembilan di tabel peringkat liga.

Koleksi delapan belas poin dari tiga belas pertandingan membuat Bajul Ijo harus segera mengamankan poin tambahan guna terus merangsek naik.

Kemenangan di markas sendiri menjadi harga mati bagi Persebaya jika mereka ingin tetap bersaing di jalur perebutan gelar juara.

Atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo diprediksi akan sangat bergemuruh oleh dukungan ribuan suporter setia yang hadir langsung di tribun nanti.

Dukungan moral dari para pendukung menjadi energi tambahan bagi skuad yang dipimpin sementara oleh pelatih fisik Shin Sang-gyu tersebut.

Koordinasi antara lini pertahanan yang dipimpin Leo Lelis dan barisan penyerang lokal diharapkan tetap berjalan dengan sangat harmonis dan solid.

Laga pekan ke-15 ini bukan hanya sekadar memperebutkan tiga poin, melainkan juga ajang pembuktian kualitas strategi saat kondisi darurat.

Tim pelatih telah merumuskan skema khusus untuk meredam keganasan lini depan Borneo FC yang sangat produktif di musim kompetisi ini.

Shin Sang-gyu memberikan instruksi khusus agar para pemain tetap disiplin dalam menjaga kedalaman pertahanan sepanjang jalannya pertandingan sore nanti.

Ketidakhadiran Uston Nawawi di pinggir lapangan memang terasa, namun komunikasi antara staf pelatih di tribun dan di lapangan tetap terjaga.

Setiap pergantian pemain nantinya akan diputuskan dengan pertimbangan matang berdasarkan kondisi fisik terkini dari masing-masing penggawa di atas lapangan.

Manajemen klub berharap penunjukan Shin dapat memberikan dampak positif dan menjaga tren positif tim di kandang sendiri pada pekan ini.

Para penggemar sepak bola di Surabaya sangat menantikan bagaimana racikan taktik darurat ini mampu membendung dominasi dari tim asal Samarinda.

Pertandingan ini menjadi ujian mental yang sesungguhnya bagi seluruh jajaran pemain cadangan yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan pemain pilar.

Integritas dan kerja keras kolektif menjadi pesan utama yang ditekankan oleh Shin Sang-gyu dalam setiap sesi pertemuan internal tim Persebaya.

Duel sengit di Stadion GBT ini akan menjadi salah satu pertandingan yang paling menarik perhatian publik pada pekan ke-15 ini.

Seluruh elemen tim Persebaya kini bersatu padu untuk memastikan poin penuh tetap bertahan di Kota Pahlawan demi kebanggaan seluruh masyarakat.

Load More