-
Pep Guardiola mewajibkan pemain Manchester City menjaga berat badan selama periode libur Natal.
-
Pemain yang mengalami kenaikan berat badan signifikan akan dicoret dari laga kontra Nottingham.
-
Jadwal libur dipangkas karena performa tim dianggap belum memuaskan saat melawan West Ham.
Suara.com - Manajer Manchester City memberikan instruksi tegas kepada seluruh penggawa The Citizens untuk memprioritaskan kebugaran selama masa jeda.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi agar performa tim tidak merosot saat bertandang ke markas Nottingham Forest.
Pep Guardiola menekankan bahwa kondisi fisik yang prima menjadi syarat mutlak untuk masuk dalam daftar susunan pemain.
Ketegasan ini mulai disuarakan oleh sang pelatih setelah City berhasil menumbangkan West Ham United akhir pekan lalu.
Proses pemantauan berat badan dilakukan secara sistematis sebelum dan sesudah para pemain menikmati masa istirahat mereka.
Pihak klub telah mencatat data antropometri terbaru setiap pemain tepat sebelum mereka memulai agenda libur singkatnya.
Rencananya, seluruh anggota tim akan kembali menjalani pemeriksaan fisik saat sesi latihan rutin pada hari raya nanti.
"Setiap pemain ditimbang pada Jumat, Mereka kembali pada tanggal 25 dan saya akan berada di sana untuk mengontrol berapa kilogram yang bertambah," kata pelatih asal Spanyol itu dalam laman Liga Premier pada Senin.
Mantan pelatih Barcelona tersebut ingin memastikan bahwa tidak ada lonjakan massa lemak yang signifikan selama perayaan berlangsung.
Baca Juga: Cedera, Bruno Fernandes Diprediksi Absen Beberapa Pertandingan
Meskipun memberikan kelonggaran untuk berkumpul dengan keluarga, pengawasan nutrisi tetap menjadi prioritas utama staf kepelatihan.
Guardiola tidak segan untuk memberikan hukuman bagi mereka yang gagal menjaga profesionalisme dalam menjaga berat badan.
Kebebasan saat liburan tetap memiliki batasan yang jelas agar tidak mengganggu performa atletis di lapangan hijau.
"Mereka boleh makan, tapi saya ingin mengontrol mereka," ujar Guardiola.
Efek samping dari kelalaian menjaga pola makan bisa berdampak buruk pada kesiapan teknis tim secara keseluruhan.
Pemain yang terdeteksi mengalami kenaikan bobot yang tidak wajar dipastikan akan ditinggal di Manchester saat laga tandang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League