- Napoli menang 2-0 atas Cremonese pada Serie A, dengan Rasmus Hojlund mencetak kedua gol kemenangan tersebut.
- Conte menyebut tahun itu luar biasa karena memenangkan Scudetto dan Piala Super Italia, mendekatkan tim ke puncak klasemen.
- Conte mengakui Napoli belum dominan di Italia karena perbedaan struktur dengan Juventus, Milan, dan Inter Milan.
Suara.com - Napoli sukses meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Cremonese pada lanjutan Serie A Italia, Senin (28/12) dinihari WIB.
Dua gol kemenangan Il Partenopei diborong oleh Rasmus Hojlund, hasil yang membuat Napoli kini hanya terpaut dua poin dari AC Milan dan satu poin dari Inter.
Usai pertandingan, Conte menyebut tahun yang dilalui Napoli sebagai periode yang luar biasa dan penuh kejutan. Ia menilai kesuksesan meraih Scudetto dan Piala Super Italia menjadi pencapaian besar yang patut dirayakan.
“Kami merayakan satu tahun yang sangat indah. Kami melakukan sesuatu yang luar biasa dan tak terduga dengan memenangkan Scudetto dan Supercoppa Italia, mengalahkan Milan dan Bologna,” ujar Conte dilansir dari Calciomercato
Pelatih asal Italia itu juga menegaskan bahwa atmosfer kemenangan di Napoli selalu terasa berbeda.
“Di Napoli, ketika menang, perayaannya memang berbeda. Di liga kami berusaha terus berada di papan atas dan sejauh ini berjalan baik. Kami menghadapi banyak masalah serius, tetapi para pemain ingin menghormati gelar Scudetto yang mereka raih,” tambahnya.
Conte memberi pujian khusus kepada Rasmus Hojlund yang menjadi penentu kemenangan atas Cremonese. Menurutnya, penyerang muda tersebut masih memiliki ruang besar untuk berkembang.
“Dia masih muda dan bisa berkembang jauh lebih baik. Dia mulai menjadi pemain yang dominan, paham kapan harus menyerang ruang dan kapan turun menjemput bola,” kata Conte.
Ia juga menjelaskan filosofi permainannya dengan menyitir tokoh sejarah Annibale.
Baca Juga: Napoli Bungkam Cremonese, Rasmus Hojlund Perdaya Emil Audero Dua Kali
“Dalam sepak bola saya, penyerang punya peran khusus. Kami sedang membangun jalan kami sendiri, bahkan ketika jalan itu belum ada, seperti kata Annibale, dengan menghadapi kesulitan,” ucapnya.
Conte turut menyinggung absennya beberapa pemain kunci akibat cedera.
“Hari ini kami masih kehilangan pemain penting seperti Lukaku dan De Bruyne. Kami harus bersabar dan memahami kapan mereka bisa kembali,” jelasnya.
Dalam pernyataan yang cukup blak-blakan, Conte mengakui Napoli belum berada pada level untuk sepenuhnya mendominasi sepak bola Italia.
“Napoli belum berada dalam posisi untuk memimpin karena banyak alasan. Kami baru memulai sebuah proses dan secara struktur belum siap,” tegas Conte.
Ia membandingkan Napoli dengan klub-klub raksasa Serie A lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fantastis! Cetak Gol ke-40 di Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Makin Dekat ke 1000 Gol
-
Klasemen Liga Inggris: Arsenal Puncaki Klasemen Jelang Akhir Tahun
-
Ketika Ronaldo Sebut Nama Allah SWT untuk Target 1.000 Gol
-
Ole Romeny Akhirnya Komentari Pemecatan Patrick Kluivert, Singgung Penyampaian Taktik
-
Ajax Amsterdam Rekrut Jordi Cruyff, tapi Izinkan Tetap Jadi Penasihat PSSI
-
Skandal Drone Hantui Karier John Herdman: Nyaris Dihukum Seumur Hidup
-
Rekan Satu Tim Dorong Jay Idzes menjadi Kapten Sassuolo
-
Piala Dunia 2026 Bisa Disaksikan Gratis di TVRI
-
Pelatih Sassuolo Puji Setinggi Langit Duet Maut Jay Idzes dan Tarik Muharemovic
-
Jay Idzes Punya Mimpi Tulus Bersama Timnas Indonesia, Apa Itu?