-
Chelsea bermain imbang 2-2 melawan Bournemouth di Stadion Stamford Bridge pada Liga Inggris.
-
Hasil seri membuat posisi Chelsea tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris.
-
Gol tuan rumah dicetak Cole Palmer dan Enzo Fernandez namun disamakan oleh Bournemouth.
Suara.com - Stadion Stamford Bridge menjadi saksi bisu kegagalan Chelsea dalam meraih poin penuh saat menjamu Bournemouth.
Laga pekan ke-19 Liga Inggris musim 2025/26 ini berakhir tanpa pemenang dengan skor kembar dua sama.
Tim asuhan tuan rumah sebenarnya memiliki ambisi besar untuk merangkak naik ke zona Liga Champions.
Namun ketangguhan tim tamu membuat ambisi tersebut harus tertunda setidaknya hingga pertandingan pekan berikutnya digelar.
Hasil ini menjadi catatan evaluasi penting bagi lini pertahanan London Biru yang terlihat cukup terbuka.
Tambahan satu poin ini belum cukup bagi Chelsea untuk menggusur posisi Liverpool dari peringkat keempat.
Saat ini The Blues masih tertahan di urutan kelima klasemen sementara dengan raihan total 30 poin.
Di sisi lain Bournemouth tetap berada di papan bawah tepatnya pada peringkat ke-15 klasemen.
Klub berjuluk The Cherries tersebut kini mengoleksi 25 poin dari seluruh laga yang telah mereka jalani.
Baca Juga: Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
Situs resmi Liga Premier Inggris mencatat pertandingan ini berlangsung sangat kompetitif sejak peluit pertama dibunyikan.
Laga baru berjalan enam menit gawang Robert Sanchez sudah harus bergetar akibat serangan kilat lawan.
David Brooks menjadi aktor pembuka keunggulan Bournemouth melalui sepakan tajam yang menghujam pojok kanan bawah gawang.
Gol tersebut sontak mengejutkan publik tuan rumah yang berharap Chelsea mendominasi permainan sejak awal babak.
Tertinggal satu gol membuat para pemain Chelsea segera meningkatkan tempo serangan untuk mencari gol balasan.
Tekanan demi tekanan terus dilancarkan ke area pertahanan lawan guna memecah kebuntuan serangan mereka sendiri.
Upaya keras tuan rumah akhirnya membuahkan hasil manis ketika pertandingan memasuki menit ke-15 laga.
Wasit menunjuk titik putih setelah tinjauan VAR memastikan Antoine Semenyo melakukan pelanggaran di area terlarang.
Cole Palmer yang menjadi eksekutor utama tidak menyia-nyiakan peluang emas tersebut untuk mencetak angka bagi tim.
Ketenangan Palmer berhasil memperdaya kiper lawan sekaligus mengubah kedudukan menjadi imbang satu sama untuk kedua tim.
Momentum kebangkitan ini terus dijaga oleh para pemain London Biru untuk membalikkan keadaan secepat mungkin.
Hanya berselang delapan menit setelah gol penalti Chelsea sukses membalikkan kedudukan menjadi unggul atas Bournemouth.
Enzo Fernandez mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan terukur memanfaatkan assist Alejandro Garnacho pada menit ke-23.
Keunggulan ini sempat memberikan angin segar bagi pendukung tuan rumah yang memadati tribun Stadion Stamford Bridge.
Namun euforia tersebut hanya bertahan sangat singkat karena lini belakang Chelsea kembali kehilangan fokus pertahanan.
Bournemouth kembali menyamakan skor pada menit ke-27 melalui tendangan akurat yang dilepaskan oleh Justin Kluivert.
Memasuki babak kedua intensitas permainan tidak menurun meskipun kedua tim mulai bermain lebih hati-hati.
Antoine Semenyo hampir saja membuat tim tamu kembali unggul pada awal paruh kedua pertandingan berlangsung.
Chelsea merespons melalui aksi individu Estevao yang sayangnya masih bisa diredam oleh barisan pertahanan lawan.
Pergantian pemain dilakukan oleh staf kepelatihan untuk menyegarkan lini serang dan mengejar kemenangan di kandang.
Nama-nama seperti Joao Pedro hingga Neto dimasukkan guna menambah daya gedor di sisa waktu pertandingan.
Berbagai skema serangan dicoba oleh anak asuh Chelsea mulai dari sundulan hingga tembakan jarak jauh.
Sundulan Liam Delap dan usaha keras dari Enzo Fernandez berkali-kali membentur tembok kokoh pertahanan tim tamu.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga skor imbang 2-2 tetap tidak berubah sama sekali.
Hasil seri ini menjadi kerugian besar bagi Chelsea yang bermain di hadapan pendukung fanatik mereka sendiri.
Kini fokus beralih pada laga selanjutnya untuk tetap menjaga persaingan di papan atas klasemen liga.
Chelsea menurunkan Robert Sanchez di posisi penjaga gawang dengan kawalan Fofana dan Chalobah di lini belakang.
Lini tengah dipercayakan kepada duet Moises Caicedo dan Enzo Fernandez untuk mengatur ritme aliran bola tim.
Sementara Bournemouth mengandalkan Djordje Petrovic di bawah mistar gawang untuk menghalau setiap ancaman yang datang.
Lini serang mereka dipercayakan kepada Evanilson yang didukung oleh pergerakan lincah dari Justin Kluivert dan Semenyo.
Kedua tim menunjukkan sportivitas tinggi sepanjang jalannya laga yang berlangsung dalam tempo yang sangat tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Demi Persib di Puncak Klasemen, Eliano Reijnders Tegaskan Siap Main di Posisi Mana Saja
-
Bank BRI Resmi Jalin Kemitraan dengan Barcelona
-
Kata-kata Petinggi Persib Bandung usai Bakal Jumpa Raksasa Thailand di 16 Besar ACL Two
-
El Clasico Masih Lama, Jordi Amat Sudah Kepikiran Duel Persija vs Persib Bandung
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025
-
Persib Bandung Bertemu Ratchaburi FC, Umuh Muchtar Ungkap Pesan Ini
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri