Bola / Bola Indonesia
Rabu, 31 Desember 2025 | 13:05 WIB
Persija Jakarta (persija.id)
Baca 10 detik
  • Persija Jakarta berencana merombak skuad besar-besaran pada bursa transfer paruh musim 2026.

  • Keputusan perekrutan pemain baru menunggu evaluasi Mauricio Souza setelah laga kontra Persijap.

  • Manajemen membuka peluang mencoret pemain asing yang performanya tidak sesuai target tim.

Suara.com - Klub kebanggaan ibu kota Persija Jakarta tengah bersiap melakukan transformasi komposisi tim secara signifikan.

Langkah strategis ini diambil menyambut dibukanya jendela transfer tengah musim kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Manajemen Macan Kemayoran tidak hanya berniat merekrut amunisi baru untuk mendongkrak performa tim di lapangan.

Pihak klub juga memberikan sinyal kuat akan memutus kontrak pemain yang minim kontribusi selama ini.

Agenda besar ini bertujuan untuk menjaga peluang Persija dalam perburuan gelar juara musim 2025/2026.

Periode perpindahan pemain putaran kedua dijadwalkan mulai berlaku pada tanggal 10 Januari mendatang.

Proses transaksi pemain ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan hingga 6 Februari 2026.

Mohamad Prapanca selaku Direktur Persija menyatakan kebijakan transfer sepenuhnya merupakan wewenang dari tim teknis.

Segala keputusan mengenai rekrutmen atau pencoretan pemain mengacu pada hasil analisis mendalam pelatih kepala.

Baca Juga: PSSI Puji Kualitas Super League Usai Persija Jakarta Hancurkan Bhayangkara Lampung FC 3-0

Mauricio Souza saat ini sedang menggodok rapor setiap individu pemain sebelum memberikan rekomendasi akhir.

"Kita akan memperkuat kedalaman skuad, tetapi juga pelatih juga ada beberapa yang harus dilepas," kata Prapanca kepada awak media.

Komentar tersebut menegaskan bahwa perubahan besar dalam internal tim sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Pihak manajemen menekankan bahwa kualitas tim harus ditingkatkan agar lebih kompetitif di sisa musim.

Evaluasi performa pemain lokal maupun mancanegara dilakukan secara objektif tanpa pengecualian tertentu.

Setiap lini dalam formasi tim akan ditinjau kembali efektivitasnya oleh jajaran pelatih asal Brasil tersebut.

Prapanca menyebutkan bahwa kepastian langkah klub akan terlihat jelas setelah paruh pertama musim berakhir.

Pertandingan pamungkas di putaran pertama akan menjadi tolok ukur terakhir bagi performa setiap pemain.

Laga krusial melawan Persijap Jepara diprediksi menjadi penentu masa depan beberapa nama di skuad.

"Jadi saya menunggu kepastian pelatih, mungkin setelah pertandingan pada 3 Januari 2026 baru kita bisa tahu posisinya seperti apa," jelas Prapanca.

Pertemuan tersebut akan diselenggarakan di markas kebesaran mereka yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Hingga saat ini publik masih bertanya-tanya mengenai sosok yang akan didepak dari tim Jakarta tersebut.

Pihak internal klub masih menutup rapat identitas pemain yang masuk dalam daftar jual atau pinjam.

Kerahasiaan ini dijaga agar fokus para pemain tidak terganggu sebelum laga pekan ke-16 berakhir.

"Belum tahu," ungkap Prapanca saat ditanya mengenai kategori pemain yang akan dievaluasi lebih lanjut.

Ketidakpastian ini memicu berbagai spekulasi di kalangan pendukung setia Macan Kemayoran terkait wajah baru nantinya.

Persija diketahui masih memiliki satu tempat kosong untuk pemain impor yang bisa segera dioptimalkan.

Keberadaan slot kosong ini menjadi keuntungan bagi manajemen untuk mendatangkan bintang baru yang lebih segar.

Keputusan pengisian slot ini kembali dikembalikan kepada visi bermain yang diinginkan oleh juru taktik.

"Itu tergantung pelatih nanti," imbuh Prapanca mengenai peluang hadirnya pemain asing tambahan di Ibu Kota.

Performa beberapa pemain asing lama memang sedang berada di bawah mikroskop kritik para penggemar sepak bola.

Salah satu nama yang kerap mendapatkan kritik tajam dari berbagai pihak adalah penyerang Gustavo Franda.

Kontribusi gol dan pengaruhnya di area penalti lawan dianggap belum memenuhi standar ekspektasi tinggi klub.

Tekanan dari suporter yang menginginkan hasil instan membuat posisi sang striker menjadi tidak terlalu aman.

Hasil evaluasi pasca laga kontra Persijap akan menentukan apakah Gustavo tetap bertahan atau diganti.

Perbaikan di lini serang menjadi prioritas utama jika Persija ingin konsisten meraih kemenangan di putaran kedua.

Duel melawan Persijap Jepara di Senayan pada Sabtu malam nanti diharapkan menjadi pesta penutup yang manis.

Kemenangan di laga penutup putaran pertama akan memberikan moral positif bagi tim sebelum libur kompetisi.

Seluruh elemen klub sepakat bahwa perombakan skuad adalah langkah logis demi mengejar ketertinggalan poin.

Persija Jakarta berkomitmen untuk kembali ke jalur juara dengan skuad yang jauh lebih solid dan efektif.

Dukungan Jakmania sangat diharapkan untuk mengawal proses transisi pemain yang akan segera berlangsung ini.

Load More