- Ole Romeny, penyerang Oxford United, bertekad mempelajari Bahasa Indonesia sebagai balasan atas sambutan luar biasa suporter Timnas.
- Romeny sangat terkesan dengan antusiasme pendukung Garuda, terutama saat penyambutan emosional di bandara Indonesia.
- Debutnya terukir sempurna dengan gol di SUGBK melawan Bahrain, menghasilkan atmosfer stadion yang ia nilai sangat magis.
Suara.com - Penyerang anyar Timnas Indonesia yang kini merumput bersama Oxford United, Ole Romeny, mengungkapkan niat seriusnya untuk segera mempelajari Bahasa Indonesia.
Pemain berusia 25 tahun yang memiliki darah keturunan dari sang nenek tersebut merasa memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan para penggemar di Tanah Air.
Keinginan ini muncul sebagai bentuk timbal balik atas cinta luar biasa yang ia terima dari suporter Skuad Garuda, bahkan sejak pertama kali ia menginjakkan kaki di bandara.
Romeny mengaku belum pernah merasakan antusiasme gila seperti yang ia alami saat memutuskan membela Merah Putih.
"Saya belum pernah mengalami kegilaan seperti itu," ungkap Romeny dalam wawancaranya dengan media Belanda, De Gelderlander.
Ia masih mengingat jelas momen ketika ribuan orang menyambutnya dengan tangisan haru, padahal saat itu ia belum memberikan kontribusi apa pun di lapangan.
"Saya ingat semua orang yang datang menemui saya di bandara, saya melihat orang-orang menangis," kenangnya.
Popularitas Romeny meledak drastis, terlihat dari jumlah pengikut Instagram-nya yang melonjak dari 25 ribu menjadi jutaan dalam waktu singkat.
Meski awalnya tidak menyadari bahwa ia memenuhi syarat (eligible) untuk membela Indonesia, konfirmasi dari ibunya mengenai asal-usul sang nenek mengubah segalanya.
Baca Juga: John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
Debut impiannya semakin sempurna ketika ia berhasil mencetak gol ke gawang Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Romeny menggambarkan atmosfer di SUGBK saat itu sangat magis, bahkan jauh lebih berisik dibandingkan stadion-stadion di Eropa.
"Atmosfernya seperti De Kuip (markas Feyenoord) dikali tiga," ujarnya takjub.
Getaran stadion saat ia mencetak gol memberikan perasaan yang sulit dideskripsikan dengan kata-kata.
"Saat saya mencetak gol melawan Bahrain, saya merasakan Stadion Gelora Bung Karno bergetar, energi yang dilepaskan belum pernah terjadi sebelumnya," tambah eks pemain FC Utrecht itu.
Di balik aksi lapangannya, Romeny juga memiliki makna khusus dalam setiap selebrasi golnya yang khas dengan tangan di bawah dagu dan kepala tegak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Persib Bandung vs Ratchaburi FC: Rekam Jejak Positif Bikin Bobotoh Yakin Melaju Jauh di Asia
-
Diincar AC Milan, Jay Idzes Justru Ungkap Rahasia Betah di Sassuolo
-
Arsenal Pesta Gol Kontra Aston Villa, Mikel Arteta Tegaskan Perburuan Gelar Masih Panjang
-
Persib Bandung Jumpa Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Manajemen Soroti Faktor Jarak
-
Minim Menit Bermain, Brahim Daz dan Franco Mastantuono Bakal Hengkang dari Real Madrid?
-
3 Pemain Ratchaburi yang Bisa Jadi Ancaman Persib Bandung di ACL Two
-
Unai Emery Bantah Sengaja Tak Salami Mikel Arteta Usai Aston Villa Kalah dari Arsenal
-
Emil Audero Cs Dapat Kabar Baik Jelang Duel Lawan Fiorentina
-
Persib Bandung Hadapi Ratchaburi FC di Fase Gugur ACL Two, Fokus Maung Bandung Melaju Lebih Jauh
-
Joshua Zirkzee Tampil Starter di Manchester United, Sinyal untuk AS Roma