Bola / Liga Inggris
Rabu, 31 Desember 2025 | 20:00 WIB
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya menjelaskan keputusan kontroversialnya menarik Joshua Zirkzee pada jeda pertandingan saat Setan Merah ditahan imbang 1-1 oleh Wolverhampton Wanderers di ajang Premier League. [@UnitedEdits_]
Baca 10 detik
  • Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menarik Joshua Zirkzee saat hasil imbang 1-1 melawan Wolves di Premier League.
  • Zirkzee, yang menjadi starter mengejutkan karena ketersediaan pemain lain, mencetak gol pembuka pada babak pertama.
  • Amorim menjelaskan pergantian tersebut bertujuan mengatasi masalah lini tengah dan efektivitas serangan dengan mengurangi jumlah striker.

Suara.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya menjelaskan keputusan kontroversialnya menarik Joshua Zirkzee pada jeda pertandingan saat Setan Merah ditahan imbang 1-1 oleh Wolverhampton Wanderers di ajang Premier League.

Zirkzee sebenarnya tampil sebagai starter yang cukup mengejutkan.

Penyerang asal Belanda itu santer dikaitkan dengan kepindahan ke AS Roma pada bursa transfer Januari dan sebelumnya tampil kurang meyakinkan saat masuk dari bangku cadangan melawan Newcastle United.

Namun, absennya Bryan Mbeumo dan Amad Diallo yang tengah membela negaranya di Piala Afrika membuat Amorim tak punya banyak pilihan.

Zirkzee pun dimainkan sejak awal bersama Matheus Cunha dan Benjamin Sesko dalam skema favorit Amorim, 3-4-3.

Manchester United tampil di bawah standar sejak menit awal, tetapi justru mampu unggul lebih dulu lewat Zirkzee.

Mantan penyerang Bologna itu mencetak gol pembuka usai memutar badan di kotak penalti, meski tendangannya diwarnai keberuntungan karena mengalami defleksi sebelum masuk ke gawang.

Wolves menyamakan kedudukan jelang turun minum melalui Ladislav Krejí.

Yang mengejutkan, Zirkzee tidak kembali ke lapangan pada babak kedua dan digantikan oleh pemain lain, meski tidak terlihat mengalami cedera.

Baca Juga: Update Klasemen Liga Inggris: Arsenal Juara Paruh Musim, Manchester United Gagal ke Empat Besar

Keputusan tersebut menuai tanda tanya, termasuk dari legenda klub Gary Neville.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Zirkzee. Jika dia tidak cedera, maka ini pergantian yang aneh,” ujar Neville saat menjadi pundit Sky Sports.

Usai laga, Amorim menegaskan bahwa pergantian tersebut bukan karena cedera.

“Kami terus berlari mengejar bola dan kesulitan menguasainya,” kata Amorim.

“Kami bermasalah menghadapi lini tengah mereka, dan terkadang menyerang justru bisa lebih efektif dengan jumlah penyerang yang lebih sedikit.”

Amorim juga mengakui bahwa penggunaan tiga penyerang sekaligus tidak selalu menjadi solusi terbaik.

Load More