- Timnas Italia kini harus melalui babak play-off untuk lolos ke Piala Dunia 2026, menandakan penurunan performa historis.
- Legenda Roberto Baggio menyebut dominasi pemain asing di Serie A menghambat regenerasi talenta lokal Italia.
- Baggio mengusulkan solusi mengurangi pemain asing di liga domestik demi memberikan ruang lebih bagi pemain muda.
Suara.com - Sepak bola Italia tengah menghadapi masa sulit. Timnas Azzurri kembali harus berjuang lewat jalur play-off demi mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
Situasi yang kian menegaskan penurunan performa negara yang pernah empat kali menjuarai Piala Dunia.
Italia bahkan gagal tampil di dua edisi Piala Dunia terakhir, meski berstatus juara dunia 2006.
Kondisi ini membuat banyak legenda angkat bicara, salah satunya Roberto Baggio.
Dalam acara World Sports Summit di Dubai, Roberto Baggio menyampaikan pandangannya mengenai persoalan mendasar sepak bola Italia.
Menurut mantan striker berusia 58 tahun itu, terlalu banyaknya pemain asing di Serie A menjadi salah satu penyebab utama stagnasi Timnas Italia.
“Tidak ada cukup ruang bagi pemain kita sendiri, dan tim nasional akhirnya menanggung dampaknya,” ujar Baggio dilansir dari Voetbalzone.
Legenda yang membawa Italia ke final Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat tersebut menilai, minimnya kesempatan bermain bagi talenta lokal membuat regenerasi berjalan lambat.
Baggio juga mengingat kembali perjalanan Italia di Piala Dunia 1994, turnamen di mana ia tampil gemilang meski akhirnya harus menerima kekalahan pahit dari Brasil lewat adu penalti di partai final.
Baca Juga: Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025
Pada laga tersebut, Baggio menjadi sosok yang gagal mengeksekusi penalti penentuan.
Menurutnya, skuad Italia saat itu memiliki fondasi yang jelas dan kuat.
“Waktu itu ada tulang punggung tim yang solid, lalu pemain lain dibangun di sekelilingnya,” kenang Baggio.
Sebagai solusi, Baggio menegaskan perlunya perubahan kebijakan di kompetisi domestik.
Ia mendorong klub-klub Serie A untuk mengurangi ketergantungan pada pemain asing dan memberikan lebih banyak kesempatan kepada pemain muda Italia.
“Lebih sedikit pemain asing dan lebih banyak peluang bagi pemain muda. Mereka adalah masa depan sepak bola Italia,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025
-
7 Pemain Inggris Ini Wajib Pindah Klub Jika Ingin Tampil di Piala Dunia 2026
-
Diincar AC Milan, Jay Idzes Justru Ungkap Rahasia Betah di Sassuolo
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
SEJARAH! 19 Hari Dibuka, Tiket Piala Dunia 2026 Dipesan 150 Juta Orang
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025
-
Keputusan Aneh Amorim: Joshua Zirkzee Ditarik di Jeda Laga, Legenda MU Ikut Bingung