Suara.com - Film terbaru Russel Crowe yang berjudul Noah dilarang beredar di Indonesia. Film yang bercerita tentang perjalanan Nabi Nuh itu dinilai bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Ini bukan kali pertama Lembaga Sensor Film melarang peredaran film.
Berikut lima film yang dilarang beredar oleh Lembaga Sensor Film yang sebelumnya bernama Badan Sensor Film:
1. Pembalasan Ratu Laut Selatan (1988)
Film ini ditarik dari peredaran karena terlalu mengekspliotasi seks. Namun, film sempat diputar selama beberapa hari di bioskop sebelu akhirnya menghilang. Pembalasan Ratu Laut Selatan antara lain dibintangi oleh aktris Yurike Prastica.
2. Buruan Cium Gue (2004)
Film ini ditarik dari peredaran setelah diprotes oleh Dai kondang Abdullah Gymanstiar alias AA Gym serta Majelis Ulama Indonesia. Film ini dipermasalahkan karena menggunakan kata cium dalam judulnya. Kata cium menurut Aa Gym cenderung mengacu ke arah perzinahan. Setelah judul diganti, film ini akhirnya boleh beredar.
3. Pocong (2006)
Film Pocong dilarang beredar setelah dinyatakan tidak lolos sensor oleh Lemaga Sensor Film. Sutradara Rudy Soedjarwo sempat mengatakan, film Pocong tidak lolos sensor karena terlalu sadis. Namun, ada kabar bahwa film ini tidak lolos karena menampilkan adegan perkosaan yang brutal. Sekuel film ini yaitu Pocong 2 akhirnya lolos dari guntingan sensor LSF.
4. Suster Keramas (2009)
Setelah Pocong, giliran Suster Keramas yang dilarang beredar. Apabila Pocong dilarang karena terlalu sadis, Suster Keramas dilarang karena terlalu vulgar dan mengarah ke pornografi. Film ini dibintangi aktris film porno Jepang, Sora Aori.
5. Balibo (2009)
Apabila film-film sebelumnya dilarang beredar karena terkait kekerasan, sadism dan juga pornografi, Balibo dilarang karena masalah politis. Film ini sedianya akan diputar dalam Jakarta Film Festival. Film ini bercerita tentang lima wartawan asing yaitu Greg Shackleton, Brian Peters, Malcolm Rennie, Gary Cunningham, dan Tony Steward. Kelimanya tewas saat tengah meliput masuknya tentara Indonesia ke Timor Leste. Pemerintah Indonesia mengatakan, kelimanya tewas karena terjebak di medan peperangan. Namun, pengadilan koroner di negara bagian Australia, New South Wales, mengatakan kelima wartawan tersebut dibunuh oleh tentara Indonesia. (Dari berbagai sumber)
Berita Terkait
-
Lembaga Sensor Film Menggila, Jakarta World Cinema Dibantai!
-
LSF Bela Mati-matian Film Animasi Merah Putih: One For All Meski Dikritik Habis-habisan!
-
Film Merah Putih: One For All Lolos Sensor, Ketua LSF Cuci Tangan soal Kualitas Film?
-
LSF Sebut Film Animasi Merah Putih One For All Dinyatakan Lulus Sensor, Ini Alasannya
-
Kok Film Merah Putih: One For All Bisa Lolos Bioskop? Begini Penjelasan dari LSF
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Detail Konser Perdana ATEEZ di Indonesia yang Digelar Tahun Depan, ATINY Wajib Tahu!
-
Big Bang Festival 2025 Hadirkan 45 Penyanyi, Ada Dewa 19 Full Line Up Hingga Tipe-X
-
Spoiler Alert! Ini Penjelasan Ending Film The Great Flood
-
Viral Atlet Voli Putra Indonesia Mesra dengan Asisten Pelatih Thailand, Menang Kalah Tak Masalah!
-
Nama Aura Kasih Ramai Dibahas di Kolom Komentar Permintaan Maaf Ridwan Kamil
-
Baru Audisi Pertama, Peserta Indonesian Idol 2025 ini Sudah Diprediksi Jadi Pemenang
-
Sinopsis The Practical Guide To Love: Han Ji Min Terjebak Kencan Buta dengan Park Sung Hoon
-
10 Film Populer yang Paling Banyak Ditonton di Netflix Sepanjang Masa
-
Cinta Berujung Petaka: Menguak Tragedi Manusia di Balik Teror Mengerikan Film Kuyank
-
Digugat Cerai Hingga Isu Perselingkuhan Memanas, Ridwan Kamil Muncul Akui Kesalahan dan Mohon Maaf