Suara.com - Sekitara pukul 10.00 WIB, pemain Biola senior Idris Sardi tiba di rumah duka di Rumah Kreatif, Bumi Cimanggis Indah Blok B1 No.9, Pekapuran, Cimanggis-Depok.
Setibanya di rumah duka, almarhum diboyong ke mesjid Al Hidayah, mesjid yang tidak jauh dari kediamannya untuk dimandikan. Warga nampak menyemut di kediaman almarhum. Diantara pelayat, terlihat artis serba bisa Dorce Gamalama.
Dorce mengaku sangat kehilangan sosok maestro Idris Sardi yang pernah beberapa kali merebut penghargaan Piala Citra sebagai penata musik terbaik.
"Beliau merupakan sosok yang sangat tegas. Jadi kalau sedang kerja kita nggak boleh becanda," ujar Dorce, saat ditemui di rumah duka, Senin (28/4/2014).
Idris Sardi meninggal dunia pada pukul 07.25 WIB di rumah sakit Melia, Cibubur, Senin (28/4/2014). Almarhum meninggal akibat slem (dahak/lendir) di organ paru-parunya. Rencananya jenazah akan dikebumikan di Taman pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan usai solat dzuhur.
Semasa hidup, Idris Sardi dikenal sebagai maestro violis (pemain biola). lelaki kelahiran Jakarta, 7 Juni 1938, ini pertama kali mengenal biola pada usia enam tahun. Di usianya sepuluh tahun, Idris mendapat sambutan hangat pada kemunculan pertamanya di konser Akademi Musik Indonesia (AMI) di Gedung Negara, Yogyakarta pada 1949.
Ketika ayahnya, M. Sardi meninggal dunia pada 1953, Idris menggantikan kedudukan sebagai violis pertama merangkap pimpinan Orkes RRI Jakarta. Saat itu, usianya baru usia 14 tahun. Kesempatan itulah yang kemudian mengantarkan kemampuannya dikenal dunia sebaga maestro biola.
Ayah dari aktris film Santi Sardi dan aktor Lukman Sardi itu dalam karirnya pernah mendapat penghargaan sebagai komponis dan ilustrator film. Ia beberapa kali memenang piala Citra untuk Penata Musik Terbaik dalam Festival Film Indonesia. Masing-masing film Pengantin Remaja (1971), Perkawinan (1973), Cinta Pertama (1974) dan Doea Tanda Mata (1985).
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Senator John Kennedy: Orang yang Konsumsi Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien
-
5 Momen Penting Kunto Aji Ubah Panggung Pestapora 2025 Jadi Mimbar Orasi
-
Pemain Bercelona Ungkap Dugaan Rasisme Karyawan Disneyland Terhadap Anaknya
-
Young Lex di Pestapora 2025: Panggung Jadi Momen Gue dan Anak yang Nggak Bisa Dibeli
-
Anggap Kisruh Pestapora 2025 Tuntas, Soleh Solihun: Jangan Lupa Kawal Tuntutan ke Pemerintah
-
Belajar dari Kegaduhan Sponsor Pestapora 2025, Soleh Solihun Minta Pegiat Festival Musik Berbenah
-
Charly Setia Band Tetap Manggung di Pestapora, Sumbang Honor untuk Korban Freeport
-
Ngaku Jual Daging Kambing Muda, Pria di Sumsel Tega Jagal Ratusan Kucing
-
Vincent Rompies Peluk Kiki Ucup Usai Sederet Musisi Mundur dari Pestapora
-
Profil Adrian Wibowo: Bintang Baru yang Siap Debut di Laga Kontra Lebanon