Suara.com - Surat Kabar Italia, La Repubblica membuat artikel yang mengegerkan Vatikan. Mengklaim telah mengutip pernyataan pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus, media tersebut menyebut sekitar dua persen pastor Katolik Roma adalah pelaku kekerasan seksual terhadap anak atau paedofilia.
Artikel itu ditulis oleh pendiri La Repubblica, Eugenio Scalfari, yang mengaku terlibat percakapan dengan Paus Fransiskuks selama satu jam.
Menurut statistik Vatikan pada 2012, terdapat 414.000 pastor Katolik Roma di dunia. Bila dua persen di antaranya menjadi pelaku paedofil, maka sekitar 8.000 pastor Vatikan diduga menjadi lakon kejahatan seksual tersebut.
"Saya meyakini data yang saya miliki dapat dipercaya. Tingkat paedofilia di gereja sekitar dua persen," kata Paus Fransiskus tulis surat kabar tersebut, seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (13/7/2014).
"Kami memiliki kusta di rumah kami sendiri," lanjut Paus.
Vatikan Panas
Sementara itu, menyikapi artikel yang dibuat La Reppublica, Juru Bicara Vatikan, Pastur Federico Lombardi, mengaku berang. Dia menuduh La Reppubblica mendeskreditkan pihak Vatikan.
"Kutipan Paus yang dimuat surat kabar itu tidak akurat. Kami mencatat kebiasaan Scalfari dalam membuat tulisan. Dia sering mewawancara tokoh tanpa mencatat atau merekam ucapan mereka. Kemudian dia merekontruksi tulisan hanya dari ingatannya saja," kata Federico.
Seperti diketahui, pada pekan lalu, Paus Fransiskus mengadakan pertemuan dengan korban kasus pelecehaan seksual yang diduga dilakukan oleh pastur Katolik.
Saat itu, Paus Fransiskus mengaku sangat terpukul dan bersumpah tidak akan memberikan toleransi kepada pastur kejahatan seksual.
"Pelaku harus bertanggung jawab. Gereja menangis dan terpukul dengan kejadian ini," katanya.
Berita Terkait
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
Choo Young Woo Dituding Paedofil, Case Ponsel Siswi SMA di Depan Toko Dewasa Jepang
-
Vatikan Siap Jadi Negara Netral Karbon Pertama lewat Proyek Surya
-
Paus Leo XIV Turun Tangan: Desak Iran dan Israel Hentikan Balas Dendam
-
Jokowi Diduga Alami Alergi Kulit, Dokter: Lazim Dialami Setelah Pergi ke Luar Negeri
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Sinopsis Predator: Badlands, Sisi Lain Pemburu Sebagai Pahlawan
-
Siap Mendunia! 5 Fakta Menarik dan Sinopsis Kelly Si Kelinci, Animasi Karya Anak Bangsa
-
Heboh! Amanda Manopo dan Kenny Austin Dikabarkan Bakal Menikah 10 Oktober 2025
-
Eks Karyawan Mengaku Diancam Dianiaya sebelum Serahkan Ponsel ke Orang Ashanty
-
Totalitas di Balik Layar Film Rangga & Cinta, Pemain Latihan Vokal dan Koreografi Sampai 4 Bulan
-
Eks Karyawan Ashanty Bantah Bekerja di PT Hijau Dipta Nusantara
-
Bukan Sekadar Nostalgia, Film Rangga & Cinta Jadi Cermin Sejarah yang Terus Berulang
-
Terminator Salvation: Lebih Gelap dan Tanpa Perjalanan Wakt, Malam Ini di Trans TV
-
Sinopsis dan 6 Fakta Film Jembatan Shiratal Mustaqim, Terancam Diboikot?
-
Whisnu Santika Ungkap Situasi Abu-Abu Cinta Gen Z di Lagu Baru "Yalla Habibi"