Suara.com - Meski tak lagi menyandang jabatan Putri Indonesia 2010, Nadine ternyata masih aktif menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi orangutan di Indonesia yang semakin menipis. Dengan getolnya ia mengajak masyarakat Indonesia untuk sadar dan peduli terhadap keberlangsungan mamalia yang memiliki DNA 97 persen mirip manusia.
"Orangutan sangat membutuhkan bantuan kita. Tapi masih banyak yang belum aware. Kalau dulu di uang kertas Rp500 kan ada orangutan, tapi sejak uang itu menghilang orang jadi lupa kalau orangutan masih ada dan kondisinya sangat buruk. Ini merupakan isu yang sangat penting and we have to act now," ujar Nadine saat Konferensi Pers "Kampanye #ClimbForOrangUtan" di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Untuk mengungkapkan kepeduliannya, Nadine tak hanya bercuap-cuap. Ia mulai beraksi dari kegiatan sederhana yang bisa dilakukannya sehari-hari. Ia juga mengajak teman-temannya untuk ikut peduli dengan kondisi orangutan yang semakin banyak kehilangan habitat aslinya.
"Jadi aku memulai dengan hal kecil yang bisa dilakukan sehari-hari. Seperti kita tahu hutan sebagai habitat orangutan banyak dijadikan perkebunan kelapa sawit. Sekarang aku selalu lihat inggredients makanan dan kosmetik apakah ada kandungan kelapa sawit yang ilegal. Harus teliti dan be aware," katanya.
Baru-baru ini, Nadine bersama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dan grup rap Fade2Black mensosialisasikan kampanye di sosial media terkait dengan perlindungan pada orangutan.
Perempuan berdarah Inggris-Solo itu mengajak generasi muda untuk berfoto dengan pose memanjat. Menurutnya, keterbatasan habitat, membuat orangutan harus mencari tempat lain untuk dipanjati.
Hal ini lah yang menjadi inspirasi dari kampanye #ClimbForOrangutan yang menjadikan Nadine sebagai salah satu duta mewakili generasi muda.
Melalui kampanye #ClimbForOrangutan, Nadine, Fade2Black dan BOSF mengajak generasi muda untuk Nadine Alexandra Suarakan Kampanye Peduli Orangutan
"Siapa saja bisa ikut, caranya tinggal foto lagi manjat tiang, tembok, pohon, dan di-posting dengan hashtag itu," imbuhnya. Selain itu, lanjut Nadine, siapapun juga bisa berdonasi dengan menjadi orangtua asuh dari orangutan.
"Kita membutuhkan oksigen dimana hutan menyediakan itu,orangutan juga butuh hutan untuk tinggal. We can not survive tanpa hutan jadi kita harus saling bantu dong," ucapnya bersemangat.
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Detik-Detik Ariana Grande Diserang Penggemar saat Promo Film Wicked di Singapura
-
Bakal Dituntut Balik Reza Gladys Rp504 Miliar, Nikita Mirzani Tertawa di Penjara
-
Buka Peluang Damai, Erika Carlina Hanya Ingin DJ Panda Tulus Akui Kesalahan
-
Profil Maipa Khalifah, Sosok Ibu Pengganti Ruben Onsu yang Terpisah Selama 40 Tahun
-
5 Drakor di Disney+ Tahun Depan, Wajib Masuk Daftar karena Ada Bae Suzy dan Kim Seon Ho
-
Sinopsis Made in Korea, Drakor Comeback Hyun Bin di Disney Plus Hotstar
-
4 Fakta Remake 'My Wife is A Gangster', SinemArt Hadirkan 'Bini Gue Preman'
-
Senderan di Bahu Nicholas Saputra, Raisa Langsung Dijodoh-jodohkan
-
Reza Arap Lamar Lula Lahfah? Bakal Nikah Beda Agama
-
Review Now You See Me: Now You Don't, Reuni Horsemen yang Kurang Greget