Suara.com - Musisi Indonesia Nita Aartsen dan Italia Marcello Allulli yang tergabung dalam grup Nita Aartsen V.A.C Trio Featuring akan mengombinasikan unsur bunyi dari tarian kecak asal Bali dan jaz untuk memberi warna baru pada musik tersebut.
"Kami mencoba eksplorasi yang baru dengan musik tarian kecak dari Bali dipadukan dengan gaya musik jaz kami," kata musisi Indonesia Nita Aartsen yang memainkan piano saat ditemui di Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Bersama tiga musisi Italia, yakni pemain saksofon Marcello Allulli, pemain genderang ("drummer") Israel Varela dan pemain cello Daniele Cappucci, Nita menambah unsur kebudayaan tarian Kecak dari Provinsi Bali ke dalam musik jaz.
Ia mengatakan pihaknya tertarik dengan musik tarian kecak karena belum ada yang yang membuat komposisinya dan kecak cocok dengan jaz Amerika Latin.
"Perpaduan seperti sambas dengan musik angklung atau sunda sudah banyak, yang kecak ini belum ada," kata dia.
Sebelumnya kombinasi kecak dan jaz belum pernah dilakukan, biasanya musik latin dan jaz. Namun, ketika terjadi kolaborasi musik antara kecak dan jaz, hasilnya jadi sangat bagus, katanya.
Ia mengatakan penggabungan itu merupakan eksplorasi dalam instrumentasi sehingga dapat memasukkan unsur kebudayaan yang dapat memperkaya musik jaz.
"Yang kami lakukan itu adalah penggabungan seperti gendang yang mewakili delapan timbre bisa untuk musik Brazil, Italia seperti instrumentasi," katanya.
Dalam instrumentasi permainan musik, lanjutnya, pihaknya melakukan seperti pemindahan alat musik dengan bunyi yang dihasilkan.
"Piano berubah jadi gitar, perkusi. Bisa di permainan ritme, saya main piano tapi yang saya mainkan itu pemindahan alat bisa menyerupai cello, gendang sehingga yang disampaikan lebih kaya lagi," ujarnya.
Ia mengatakan untuk membuat komposisi musik kecak jaz, pihaknya mencari persamaan seperti dalam ritme musik kemudian menerjemahkannya ke dalam notasi musik.
"Kami mencari persamaannya seperti musik kecak dengan musik Italia, kemudian kami belajar 'pattern'-nya (pola)," tuturnya.
Sementara itu, pemain genderang Israel Varela mengatakan ada persamaan ritme antara musik kecak dengan latin sehingga akan lebih mudah memahami musik kecak itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Jesenn dan Farrel Hilal Antusias Jadi Pembuka Showcase Jaz Hayat, Ungkap Rasa Bangga
-
Jaz Hayat Rayakan 1,8 Miliar Streams dengan Showcase Spesial dan Album Baru
-
Jaz Rilis Single Baru "Boleh Merindu", Nuansa Akustik yang Beda!
-
Jaz Hayat Rilis Ulang "Fly Me to the Moon", Jadi Soundtrack Film Channing Tatum!
-
Mawar de Jongh dan Jaz Sajikan Duet Manis Lewat Lagu 'Bukan Dengan Dia'
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong