Suara.com - Novelis ternama Tanah Air, Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun atau yang lebih dikenal sebagai Andrea Hirata berhasil meraih gelar doktor kehormatan (honoris causa) di bidang sastra dari Universitas Warwick Inggris. Universitas Warwick merupakan satu dari 10 universitas unggulan di Inggris.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (15//7/2015), gelar kehormatan tersebut didapat Andrea karena kontribusinya dalam kesusasteraan internasional selama delapan tahun terakhir.
Dalam pidato sebelum penganugerahan gelar doktor pada Andrea Hirata, Profesor Jan Palmowski dari Universitas Warwick mengatakan, Andrea Hirata telah menarik perhatian dunia pada sastra Indonesia. Karya Andrea dinilai telah memberi pengaruh tidak hanya di Indonesia namun di banyak negara.
Andrea Hirata telah berkiprah dalam penerbitan buku dalam skala internasional, dan aktif dalam berbagai festival buku dan pengajaran sastra di kampus-kampus di luar negeri.
Novel pertama Andrea Hirata, Laskar Pelangi, telah diterjemahkan ke dalam 34 bahasa asing dan diterbitkan di lebih dari 130 negara oleh penerbit-penerbit terkemuka. Novel edisi keduanya Der Traumer telah pula diterjemahkan ke dalam banyak bahasa asing. Saat ini Andrea Hirata sedang menyiapkan novel ketiganya untuk terbit di luar negeri dengan judul Father.
Penghargaan tersebut, merupakan penghargaan ketiga Andrea dalam sastra internasional. Sebelumnya dia menjadi pemenang pertama Buchaward 2013 di Jerman untuk novelnya Die Regenbogen Truppe yang diterbitkan oleh Hanser Berlin dan pemenang pertama New York Book Festival 2013 kategori fiksi umum untuk novelnya The Rainbow Troops.
Selain Andrea Hirata, sejumlah pesohor seperti sutradara terkenal asal Inggris, Mike Leigh, juga menerima doktor honoris causa dari Universitas Warwick. (Antara)
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Edensor: Kesetiakawanan, Cinta, dan Memperjuangkan Cita-cita
-
Sutradara Jumbo Ungkap Fakta Karakter Nurman: Bentuk Penghormatan untuk Sosok di Laskar Pelangi
-
Ulasan Novel Laut Bercerita: Catatan Kelam Gelombang Sejarah
-
Satu Abad Pramoedya Ananta Toer: 'Bumi Manusia' Jadi Bacaan Wajib Mahasiswa di Amerika, di Indonesia Ditinggalkan
-
Profil Febriansyah, Pemeran Borek Film Laskar Pelangi Meninggal Dunia di Usia Muda!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Cerita Malin Kundang Ditafsirkan Ulang di Film Baru Joko Anwar
-
Terbukti Bersalah dan Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Masih Ngeyel
-
Joko Anwar Rilis Trailer Legenda Kelam Malin Kundang, Teror Mencekam di Balik Kisah Anak Durhaka
-
Deretan Film dan Drama Korea Kim Woo Bin yang Tayang di Netflix
-
Prilaku Bejat Vadel Badjideh ke Anak Nikita Mirzani Langgar Norma Agama, Penyebab Dihukum 9 Tahun
-
Kisah Hidup Lidya Pratiwi Sempat Ditawar PH Buat Jadi Film
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Nice to Not Meet You, Drakor Baru Lee Jung Jae Usai Squid Game
-
Breaking News: Vadel Badjideh Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus Persetubuhan dan Aborsi
-
Istri Rifky Balweel Diduga Kritik Film Kang Solah Tampilkan Adegan LGBT
-
Bikin Haru, Ucapan Gewa Atlana untuk Glenn Fredly yang Ulang Tahun