Suara.com - Kasubdit Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Pol Umar Fana membantah jajarannya melakukan kesalahan dalam operasi penangkapan artis Nikita Mirzani, dan mantan finalis Miss Indonesia 2014 Puty Revita di kamar hotel Kempinsky, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/12/2015) malam.
Dia enggan menanggapi komentar Nikita yang menyebut kasus penangkapannya sengaja untuk mengalihkan isu terkait masalah Ketua DPR Setya Novanto yang mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden untuk meminta saham PT Freeport Indonesia yang saat ini diproses Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dan Kejaksaan Agung.
"Biar saja dia (Nikita) komentar apa dan tidak perlu ditanggap," ujarnya.
Dia memastikan bahwa penyidiknya selalu bekerja berdasarkan fakta dan bukti hukum secara profesional. Tidak ada unsur politik dalam hal ini. Selain Nikita, ditangkap juga dua lelaki berinisial F dan O yang diduga 'menjual' Nikita dan Puty kepada polisi yang menyamar sebagai konsumen.
"Penyidik hanya bekerja dengan prinsip follow the evidence dan scientific investigation, bukan berdasar opini," katanya.
Nikita mengunggah gambar karikatur yang menyindir bahwa penangkapannya untuk mengalihkan kasus 'papa minta saham' yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto yang meminta saham kepada PT Freeport Indonesia. Kasus 'papa minta saham' itu tengah disidangkan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Isi rekaman semakin melebar! pejabat-pejabat mulai kebakaran jenggot. Pilihan hanya dua, menghalangi atau pasrah," kata tokoh karikatur mengenakan peci sambil menunjuk papan bertuliskan "MKD".
"Setelah ini mungkin akan dimunculkan artis berskandal intuk mengalihkan isu panas! biasanya polanya seperti itu," kata tokoh lainnya yang mengenakan kain sarung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Menarik Jodoh 3 Bujang yang Bikin Jadi Raja di Netflix
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Backtrace: Upaya Sylvester Stallone Mengungkap Perampokan Misterius, Malam Ini di Trans TV