Polda Metro Jaya bakal segera menggelar perkara terkait laporan dugaan pemerkosaan anak di bawah umur yang dilakukan mantan Gatot Brajamusti.
Gelar ekspose kasus tersebut guna menentukan nasib Gatot apakah bisa tingkatkan menjadi penyidikan atau tidak.
"Dalam gelar perkara bisa (apabila tindak pidana) terpenuhi secepatnya harus ada kepastian hukum naik tersangka atau tidak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Selasa (25/10/2016).
Kendati demikian, Awi menolak menjelaskan kapan gelar perkara kasus pencabulan Gatot akan dilakukan. Awi mengatakan, penyidik Polda Metro memanfaatkan waktu terkait Gatot berstatus pinjaman dari Polda Nusa Tenggara Barat untuk melengkapi berkas kasus dugaan pencabulan yang dilaporkan CT.
"Aa GB kan masa penahanan di Polda NTB, kita bon (pinjam), untuk pemeriksaan status masih tahanan Polda NTB, kesempatan ini kita manfaatkan untuk lengkapi berkas termasuk pelecehan seksual, kita akan lengkapi seklaian mumpung yang bersangkutan (Gatot) di sini," katanya.
Selain itu, Awi juga mengatakan pihaknya juga masih mendalami dugaan penipuan Gatot yang dilaporkan Reza Artamevia. Kata Awi, penyidik juga memanfaatkan peminjaman tahanan ini agar bisa segera merampungkan semua alat bukti.
"Tinggal proses yang penipuan kita masih kumpulkan alat bukti. Kalau cukup kita naikkan ke tingka penyidikan," katanya.
Lebih lanjut, mantan Kabid Polda Jawa Timur itu juga menambahkan berkas penyidikan kasus kepemilikan satwa dilindungi yang juga menjerat Gatot sudah hampir rampung sehingga bisa segera dilimpahkan ke pihak Kejaksaan.
"Sudah koordinasikan pemeriksaan sudah cukup tinggal berkas tunggu tahap satu secepatnya," kata Awi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri
-
Hari Terakhir Promo Beli 1 Gratis 1 Tiket Film Patah Hati Yang Kupilih di TIX ID, Awas Kehabisan!