Suara.com - Keluarga besar pemilik pabrikan jamu Sidomuncul menggandeng penyanyi Rossa untuk bekerjasama membuka bisnis karaoke keluarga berjuluk "Diva Karaoke" di Semarang.
"Diva Karaoke Semarang ini merupakan cabang yang ke-46. Pertama kalinya di Jawa Tengah, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Rossa, usai peresmian "Diva Karaoke", di Semarang, Rabu malam.
Diva Karaoke Semarang bertempat di Hotel Chanti di Jalan Gajahmada Nomor 40, Semarang, hotel berbintang empat milik keluarga besar Sidomuncul yang pada saat yang sama juga diresmikan.
Pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani itu mengaku sudah beberapa kali bertemu Irwan Hidayat, generasi ketiga Sidomuncul, namun hanya sebatas berkenalan dan mengobrol.
"Tahun lalu, kebetulan saya nyanyi di Hotel Tentrem Yogyakarta, kemudian bertemu dengan Pak Irwan, Pak David (adik Irwan, red.). Pak David kemudian menawari saya membuka karaoke," katanya.
Perempuan kelahiran Sumedang, 9 Oktober 1978 itu langsung menyanggupi tawaran berbisnis karaoke keluarga karena mengetahui keluarga besar Sidomuncul selalu mengutamakan kualitas.
"Saya yakin karena tahu beliau sekeluarga (keluarga Sidomuncul) pasti mengutamakan kualitas. Sebenarnya, sudah ada yang mengajak (berbisnis sebelumnya), namun belum 'sreg'," katanya.
Diakui Rossa, berbisnis itu ibarat berjodoh yang tidak bisa begitu mudah terjalin, tetapi terwujud ketika sudah merasa yakin meski Diva Karaoke memang baru pertama di Jateng dan DIY.
Saat ini, kata dia, Diva Karaoke yang merupakan bisnis yang dirintisnya sejak lima tahun lalu sedang bersiap-siap membuka enam cabang baru di berbagai provinsi yang tengah "on-progress".
Uniknya, seluruh ruangan karaoke di Diva Karaoke Semarang dinamai dengan tembang-tembang daerah, seperti "Bengawan Solo", "Suwe Ora Jamu", "Apuse", "Janger", dan "Gambang Semarang".
Sementara itu, David Hidayat mewakili keluarga Sidomuncul mengakui pengambilan judul lagu-lagu daerah yang terkenal di masing-masing provinsi sebagai wujud kecintaan terhadap kesenian lokal.
"Karena ruangannya cuma ada 18 unit, ya, kami hanya pilih 18 lagu daerah dari provinsi berbeda. Kalau ruangannya lebih banyak, seluruh lagu daerah di semua provinsi akan dipilih," katanya.
Untuk ruangan yang paling besar bernama 'Gambang Semarang' yang bisa menampung sampai 40 orang, lanjut David, sebab disesuaikan dengan keberadaannya atau lokasinya di Kota Semarang. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Nostalgia Bareng Lagu-lagu Westlife dan Boyzone, Buka Konser Mariah Carey
-
Momen Langka, Guruh Gipsy Tampil di Synchronize Fest Usai 50 Tahun Vakum
-
Isu Cerai, Warganet Ungkit Lagi Romansa Lama Putri Tanjung dengan Gofar Hilman
-
Setahun Pacaran, El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss
-
Reino Barack Bikin Masjid di Perumahan Islami, Warganet Langsung Bandingkan dengan Suami Luna Maya
-
Baru Cerai dari Pratama Arhan, Unggahan Azizah Salsha Isyaratkan Move On
-
Eks Karyawan Tuding Ashanty Lakukan Penggelapan Pajak
-
Kantongi Bukti, Sahara Rental Mobil Tuding Yai Mim Pernah Pamer Video Intim dengan Istrinya
-
4 Film dan Drama Korea Terbaru Bae Suzy: Genie, Make a Wish Lagi Trending
-
Taqy Malik soal Tudingan Bangun Masjid di Tanah Sengketa: Setiap Cerita Punya 2 Wajah