Suara.com - Film "Surau dan Silek" yang mendapat kehormatan ditayangkan pada festival Del Cinema d'Indonesia atau Festival Film Indonesia di Teatro della Compagnia di Kota Florence, Italia, berhasil memperkenalkan kearifan lokal budaya Minangkabau.
Menurut sutradara Arief Malinmudo, festival yang memasuki tahun ke-4 itu fokus mengenalkan Indonesia pada masyarakat Eropa khususnya Italia lewat media Film.
"Pada tahun ini, Surau dan Silek berkesempatan menghantarkan budaya dari bagian barat Indonesia lewat film," kata Arief yang dalam sebuah diskusi juga diminta untuk menjelaskan tentang konsep shalat, silek (silat) dan shalawat yang menjadi salah satu benang merah film.
"Film adalah jendela untuk melihat agama dan budaya, tergantung bagaimana kita persembahkan itu kedalam sebuah karya, karna bahasa film sangat universal, lintas budaya dan agama" ungkap Arief.
Film menurut ayah satu putra ini, adalah jendela untuk melihat agama dan budaya, tergantung bagaimana pekerja film persembahkan itu kedalam sebuah karya, karena bahasa film sangat universal, lintas budaya dan agama.
Sebagai sutradara dan sekaligus penulis skenario, Arief merasa sangat bersyukur bisa hadir di Kota Florence membawa karya sederhanya bersama Mahakarya Pictures dan ditonton masyarakat Italia yang sebagian besar adalah Katolik dan Kristiani.
Pada sesi diskusi, banyak pertanyaan yang muncul seputar nilai-nilai budaya dan keagamaan dari para penonton. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Arief untuk menyampaikan pandanganya tentang Minang dan Islam yang termaktub dalam kerangka berpikirnya dalam film Surau dan Silek pada masyarakat Florence.
Festival yang berlangsung pada 22-24 September tersebut dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Italia Esti Handayani.
Dalam sambutannya, Esti menyampaikan apresiasi tinggi kepada Asosiasi Indonesia Meets Italy (IMI) yang dipelopori Jacopo Cappucio dan Marina Andryani.
Baca Juga: Film "The Seen and Unseen" Bersaing di Festival Film Toronto
Cappuccio, penggagas festival Indonesia yang secara rutin setiap tahun mempromosikan film Indonesia melalui Festival del Cinema d'Indonesia Firenze menyatakan bahwa inisiatif penyelenggaraan festival didasari kecintaannya pada Indonesia yang memiliki banyak talenta.
Menurut penulis pendamping skenario Adi Krishna, film "Surau dan Silek" sempat ditolak untuk ditayangkan di bioskop melalui jaringan Cineplex 21 karena dinilai terlalu lokal dan kebanyakan dialog berbahasa daerah.
"Ternyata Surau Silek mendapat sambutan yang luar biasa bertahan berminggu-minggu di bioskop di berbagai kota di Tanah Air. Saya berharap Surau dan Silek ini bisa menjadi semacam pembangkit batang tarandam perfileman dari Ranah Minang," kata Adi yang juga dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang itu.
Selain Surau dan Silek, juga diputar film film terbaik Indonesia lainnya seperti "Ini Kisah Tiga Dara", "Labuan Hati", "Pertaruhan", "Filosopi Kopi 1", "Salawaku" dan "Filosopi Kopi 2". [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Outfit Olahraga Dipermasalahkan, Sabrina Chairunnisa Bungkam Mulut Haters
-
4 Anak Artis Terpilih Top 20 Gadis Sampul 2025, Ada yang Teruskan Jejak Ibu
-
Film dan Serial Rekomendasi Duta Sheila on 7, Ternyata Pecinta Drakor!
-
Bak Main Game RPG! LEMON Ajak Fans Level Up Lewat Single Terbaru yang Penuh Semangat
-
10 Film Horor Terbaik 2025, Final Destination hingga Sinners
-
Satu Panggung, Raisa Ungkap Kesamaan dengan Ayu Ting Ting
-
7 Film James Cameron Berpenghasilan Terbesar yang Menjadikannya Miliarder
-
Trailer Stranger Things 5 Volume 2 Rilis, Ada Pertempuran Besar Lawan Vecna?
-
Cerita Michelle Ziudith dan Taskya Namya Syuting di Lokasi Mencekam Alas Roban
-
Sidang Cerai Eks Menpora Dito Ariotedjo dan Niena Kirana Digelar Perdana Akhir 2025