Suara.com - Hampir 7 tahun puasa merilis album baru, penyanyi reggae Steven Jam akhirnya bisa kembali memanjakan penggemarnya dengan meluncurkan album kedua, berupa album ganda atau double album bertajuk “Penawar Rindu” berisi 18 lagu.
Sadar dengan era digital yang sulit dibendung warganet untuk melakukan pembajakan, Steven pun menggratiskan semua lagunya itu di situs unggahan lagu Spotify dan Deezer.
Namun, bagi penggemar yang ingin membeli lagu-lagu itu bisa unggah di iTunes.
“Resmi keluarnya (versi digital) awal Maret 2017,” tutur musikus yang memiliki nama asli Steven Nugraha Kaligis ini saat berkunjung ke kantor Suara.com, Jalan Sisingamangaraja No. 21, Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2017).
Lelaki 42 tahun ini tetap saja merasa tak afdol jika tak merilis secara fisik. Maklum besar di era generasi X.
Steven mengaku ‘ortodok’ soal kemasan album. Dia berpikir jika ingin merilis album harus berupa fisik, ada CD dan cover. Rencananya album fisik keluar bulan Oktober 2017 ini.
“Yang beda disini double album karena belum liat kayaknya band yang bikin band reggae terutama ya yang bikin double album yang rilis, kayak satu package itu ada dua CD di situ dengan tema yang berbeda. Di sini ada satu package ada 2 CD 18 lagu,” kata dia.
Di dalam album hampir semuanya lagu baru. Lagu lama termasuk cover “Nyantai” dari album “No Scope” dibawakan Steven Jam featuring Tony Q.
Mantan vokalis band Steven N coconut Trees ini mengungkapkan alasan ke-18 lagu itu digratiskan karena era digital sudah tak bisa dibentung.
Sekuat apapun, kata lelaki yang akrab disapa Tepenk ini, jika belum ada teknologi yang mampu menghambat pembajakan maka mustahil bisa terhindar.
“Sekarang daripada lo tahan-tahan akhirnya lo gak ikhlas kebajak juga mendingan lo ikhlasin. Dalam artian lo kasi pintu selebar-lebarnya. Paling nggak nyampe gitu,” ujar Steven.
Suami dari Molidda Hanny ini menambahkan, “Hitungannya kayak promosi terselubung juga, jadi orang yang akan beli fisiknya mereka-mereka yang bisa lebih menghargai. Mereka-mereka yang pengen koleksi, lebih all out lah menurut gue, sense of belonging-nya lebih tinggi. nanti dari situ kesaring lah.”
Tag
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Diangkat dari Kisah Nyata Mencekam di Jawa Tengah, Begini Asal-usul Film Pesugihan Sate Gagak
-
Sinopsis dan Fakta Cristine, Film Debut Ayah Shenina Cinnamon sebagai Sutradara
-
4 Film Jakarta World Cinema 2025 yang Tayang di Bioskop, Ada It Was Just an Accident
-
Cuaca Panas Ekstrem, Inul Daratista Nyaris Tumbang di Atas Panggung
-
Sinopsis It Was Just an Accident, Peraih Penghargaan Tertinggi di Festival Film Cannes 2025
-
Zeda Salim Sebut Ammar Zoni Butuh Pertolongan: Isi Otak dan Hatinya Bermasalah
-
Pevita Pearce Pamer Foto Bareng Ji Chang Wook di Prambanan, Posenya Bikin Netizen Histeris
-
Sutradara Pesugihan Sate Gagak Puji Nunung: Cuma Geleng-Geleng Kepala Aja Udah Lucu Banget
-
Akun Instagram Kenny Austin Jadi Satu-Satunya yang Diikuti Amanda Manopo, Tadinya Nol
-
Deg-degan Perankan Ustadzah di Film, Elma Theana Resah Bahas Adegan Nikah Beda Agama