Suara.com - Grup band Slank mencoba hal baru dengan membuka bisnis kopi yang dinamakan, "SlanKopi", kopi campuran antara Gayo dan Wonosobo yang dikemas dalam sebuah cangkir dan bisa langsung diseduh.
Namun, tujuan utama Slank membuka bisnis bukan untuk menambah pundi keuangan masing-masing personel, melainkan memajukan para Slanker dari segi ekonomi.
"Slank itu musisi tapi kita berniat besar sosial. Semoga bisnis ini bisa jadi sosial bisnis, jadi gimana caranya SlanKopi bisa mengangkat petani, bisa menjadi banyak enterpreneur jualan kopi. Poin itu yang bikin Slank mau terjun untuk event sosial bisnis," kata Bim Bim saat ditemui di kawasan Hangtuah, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2017).
Bahkan menurut Bim Bim, Kaka orang yang menjadi ujung tombak mencari kopi terbaik di Indonesia.
"Kaka itu ujung tombak. Dia jalan-jalan ke pelosok-pelosok ketemu banyak orang. Sejak ini kita juga banyak mengenal penjual kopi," ungkap Bim Bim.
Bisnis tersebut dipilih karena banyak orang yang menyukai kopi. Uniknya, setiap daerah memiliki kopi dengan cita rasa berbeda-beda.
"Kalau pizza kan bikin ribet, tapi kalau ini kan tinggal seduh," imbuhnya.
Selain itu, konsep SlanKopi menyediakan kesempatan bagi orang untuk ikut berjualan. Tanpa banyak aturan atau royalti yang harus dibayarkan untuk produk tersebut yang dibeli melalui pihak online.
Slank mengenalkan dua jenis produk SlanKopi. Pertama, SlanKopi in PaperCup yang memudahkan penikmat kopi untuk langsung menikmati. Jenis kedua, SlanKopi In The Box, yang berisi kotak perlengkapan kopi untuk kemudian kopinya bisa dijual kembali ke konsumen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart