Suara.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan aparat penegak hukum gencar memberantas obat ilegal dan penyalahgunaan obat, seperti paracetamol, caffeine, dan carisoprodol.
Selain itu, Jokowi juga meminta untuk menggiatkan edukasi terhadap generasi muda di sekolah dan pesantren mengenai bahaya obat terlarang.
"Tadi sudah disampaikan oleh pak kabareskrim kalau mengedukasi pelajar atau generasi muda kita juga sangat penting. Sekolah, pondok pesantren, para guru penting sekali untuk memberikan penjelasan kepada murid-murid kita, pelajar-pelajar kita betapa berbahayanya yang namanya obat ilegal," kata Jokowi dalam pidato Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Lapangan Utama Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (3/10/2017).
Kegiatan tersebut, antara lain dihadiri oleh Bimbim, musisi ban Slank. Bimbim merupakan musisi yang dulu pemakai narkoba, sekarang dia insyaf.
Jokowi meminta Bimbim untuk ke atas panggung guna menjelaskan bahaya obat terlarang dan solusinya agar generasi muda terhindar dari obat-obat terlarang.
"Tadi ada Slank, coba Bimbim atau Kaka salah satu maju. Bagaimana obat ilegal ini, apa yang harus kita lakukan?" ujar dia.
Bimbim mengatakan obat terlarang sangat berbahaya.
"Obat ilegal kalau aku ngelihat ya pak itu gerbang masuk ke narkoba. Jadi biasanya anak-anak kelas 6 SD, SMP itu belajarnya dari situ. Makanya serius bangat ini bahayanya," kata Bimbim.
Jokowi mendengarkan penjelasan Bimbim dengan serius. Lalu, Jokowi merespon.
"Nggih (bahasa Jawa yang artinya: iya) berarti ini gerbang masuk ke narkoba, oleh sebab itu apa yang harus dilakukan kalau menurut mas Bimbim?" ujar Jokowi.
"Anak-anak kan biasanya susah dikasih tahu itu pak. Kalau aku ngajarkan, anakku sudah 16 tahun yang paling besar anak cewek, ngajarin itu dengan bikin bahwa narkoba itu kampungan, narkoba itu norak, narkoba itu hanya orang-orang yang nggak jelas. Justru itu bikin dia begitu ketemu (narkoba), bikin dia ada penolakan sendiri" ujar Bimbim.
Bimbim mengatakan Slank berusaha berkontribusi dalam kampanye antinarkoba lewat lagu berjudul Samber Geledek.
"Jadi aku berusaha lewat lagu mencoba mengubah pemikiran anak muda bahwa narkoba itu sudah ketinggalan jaman dan kampungan sekali," kata dia.
Jokowi penasaran dengan masukan Bimbim mengenai solusi apa yang harus dilakukan aparat keamanan untuk memberantas obat terlarang dan penyalahgunaan obat, Bimbim menjawab singkat: "Hukuman maksimal. Dor."
"Ya sudah, yang saya tunggu yang terakhir tadi," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Cerita Bimbim Slank Dicurhati Slankers Susah Lepas dari Narkoba, Musik dan Teater Jadi Solusi?
-
Bimbim Slank Doakan Korban Bencana Banjir Bandang Sumatera: Kalau Kita Lalai, Alam Membalas
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri