Suara.com - Artis Pretty Asmara yang kini berstatus sebagai terdakwa kasus narkoba menceritakan kondisinya selama tinggal di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Tidurnya satu ruangan ada 23 orang. Saya berdoa aja semoga temen-temen nggak ada yang kutuan, kalau ada yang kutuan pasti kena," kata Pretty usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017).
Menurut Pretty ruang yang ditempatinya itu sebenarnya untuk kapasitas 15 orang. Sehingga, satu sama lain saling berhimpitan saat tidur.
"Overload. Makanya ada operan ke Lampung. Terus Bandung atau sukabumi gitu," ujarnya.
Hal lainnnya yang dikeluhkan Pretty adalah soal fasilitas kamar mandi di sana. Dia tak bisa menggunakan kloset jongkok mengingat kondisi badannya yang cukup besar.
"Pas di Polda alhamdulillah ada satu ruangan kloset duduk. Kalau di Pondok Bambu semua jongkok. Dan itu berhari-hari nggak bisa pup (buang air besar). Akhirnya gimana caranya supaya bisa pup dengan kamar mandi yang sempit," katanya.
Kendati begitu, Pretty berusaha tegar dan tak mau ambil pusing. Dia hanya fokus dengan persidangannya.
"Kalau dibilang sedih, iya. Tapi nggak mikir sedihnya saya konsentrasi gimana biar kita bisa buktiin nggak bersalah," katanya.
Baca Juga: Jonghyun "SHINee" Tewas Bunuh Diri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Curhat Judika di DPR Soal Kisruh Royalti: Harus Sama-Sama Diskusi, Bukan Debat
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf
-
Once Mekel Soroti Sengketa Royalti Lagu, Hak Pencipta dan Publik Harus Seimbang
-
Sal Priadi Singgung Etika Pencantuman Nama Artis di Line Up Acara Musik
-
Nafsu Makan Kembali Menggila, Fahmi Bo Kini Punya Satu 'PR Besar' Usai Operasi
-
Klarifikasi Sarwendah Soal Bayi Tabung Bikin Heboh, Ternyata Ini Keunggulan IVF
-
Miris! Vina Panduwinata Ungkap Pencipta Lirik 'Burung Camar' Tak Pernah Dapat Royalti
-
Gabungkan 5 Seni Bela Diri, Jefri Nichol Kewalahan Lawan Elang El Gibran di Pertaruhan The Series 3