Suara.com - Unit synthpop asal Ibukota, Goodnight Electric akan menggelar pameran arsipnya untuk pertama kalinya ke fans dan pecinta musik secara luas. Pameran ini akan digelar Sabtu (21/04/2018) bertempat di Ruru Gallery, Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan.
Di pameran yang diberi tajuk The Electronic Renaissance: Archive & Essentials From Goodnight Electric (2004-2018) ini akan ditampilkan seluruh arsip dan koleksi yang dimiliki Goodnight Electric dari awal grup ini berdiri hingga hari ini. Beberapa arsip seperti demo track akan dirilis dalam album kompilasi. Sedangkan data-data fisik seperti discography cd, piringan hitam, video, poster-flyer promosi, kontrak rekaman, kostum, hingga alat-alat musik menjadi barang-barang yang akan dipamerkan nantinya.
"Arsip-arsip ini sekiranya perlu untuk dibagi, diperlihatkan atau didengarkan pada publik atau penikmat musik sebelum hilang atau kadaluwarsa. Pengarsipan ini juga penting bagi Goodnight Electric sendiri sebagai musisi, bisa menjadi ssuatu penanda zaman dan rekam jejak proses kreasi Goodnight Electric selama ini," ungkap Goodnight Electric dalam keterangannya persnya.
Yang uniknya, selain pameran akan ada acara peluncuran double CD album The Electronic Renaissance, artist talk, showcase dan juga lelang. Saat sesi lelangnya, mereka akan melelang beberapa koleksinya.
Semenjak berdiri dari tahun 2004 hingga kini trio yang digawangi Bondi Goodboy (synthesizer/vokal), Henry "Batman" Foundation (vokal/programmer), Oomleo (synthesizer/vokal) ini telah menghasilkan 2 album penuh, 7 album kompilasi dan beberapa single dalam rilisan digital juga piringan hitam. Sempat mengalami fase hibernasi di tahun 2012 - 2015 dan kemudian mencoba aktif kembali di awal tahun 2016.
Pada kemunculan kedua di tahun 2017, Goodnight Electric kembali merilis sebuah album kompilasi yang berisi unreleased track dan single yang tersebar diluar album penuh dari tahun 2004 - 2012. Semacam kumpulan single b-side, demo track , projek kolaborasi dan remix.
Baca Juga: Pesona Bill Haley dan Rock Around The Clock yang Mendunia
The Electronic Renaissance versi kaset di rilis terbatas hanya 200 copy pada bulan February lalu oleh HFMF records dan Nanaba Records. Sedangkan untuk versi double CD akan dirilis oleh HFMF records dan Demajors pada tanggl 21 April besok bertepatan dengan pembukaan pameran arsip Goodnight Electric di Ruru Gallery.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
The Karate Kid: Chemistry Epik Jackie Chan dan Jaden Smith di Jantung Beijing, Malam Ini di Trans TV
-
10 Drachin Paling Hits di TikTok 2025: Rekomendasi Seru Libur Akhir Tahun
-
Diding Boneng Cerita Kronologi Rumahnya yang Ambruk, Ketua RT Dengar Suara "Brak!"
-
Tak Ada Bulan Sepi, Ini Deretan Konser K-Pop yang Siap Guncang Jakarta Sepanjang 2025
-
Rujuk dengan Insanul Fahmi, Inara Rusli Ngarep Ampunan dari Istri Sah
-
Noah Schnapp Beri Masukan Penting untuk Stranger Things 5
-
Rossa Salurkan Zakat Mal Rp500 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra, Ajak Publik Ikut Bergerak
-
Video Lawas Aura Kasih Viral Lagi, Ngaku Tak Tahu Harga Barang-Barang Mewah di Rumahnya: Itu Warisan
-
Inara Rusli Rujuk dengan Insanul Fahmi, Rela Dipoligami dan Kini Tinggal Serumah
-
Inara Rusli Cabut Laporan terhadap Insanul Fahmi dan Masih Anggap Suami: Saya Harus Patuh