Suara.com - Film Marlina atau Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak resmi tayang secara terbatas di bioskop-bioskop di Amerika Serikat sejak Jumat (22/6/2018) lalu.
Film karya Moly Surya ini sebelumnya pernah diputar dalam di festival film Cannes Mei tahun lalu. Sejak itu, film yang dibintangi aktris Marsha Timothy ini sudah didistribusikan di 40 negara.
Selain Cannes, film Marlina juga bahkan juga masuk seleksi di berbagai festival film internasional bergengsi lainnya.
Tembusnya film ini di pasar film negeri Paman Sam adalah berkat peran dua distributor film, yakni Icarus dan Kimstim. Produser film Marlina, Rama Adi Septi dalam siaran persnya melihat peran festival film Cannes sebagai strategi penting untuk memperluas jalur distribusi film.
"Dari awal Cannes kami jadikan strategi penting sebagai etalase untuk memperluas jalur distribusi film. Theatrical Relase di Amerika ini menjadi penting untuk memperkenalkan Mouly Surya dan film Indonesia ke penonton Amerika secara umum," kata Rama seperti yang dikutip Antara.
Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak ini berkisah tentang seorang perempuan bernama Marlina. Suatu hari ia mendapatkan dirinya dirampok oleh segerombolan perampok. Mereka mengancam nyawa, harta dan juga kehormatan Marlina dihadapan suaminya yang sudah berbentuk mumi duduk di pojok ruangan.
Tak tinggal diam, Marlina pun menghabisi mereka satu per satu bahkan memenggal kepala bos perampok, Markus (diperankan Egi Fedly). Marlina pun pergi membawa kepala itu dan mencari keadilan dan penebusan.
Baca Juga: Dewa Budjana Kenang Foto Almarhum Hari Moekti Saat Muda
Situs agregator Rotten Tomatoes menempatkan Marlina sebagai film favorit para kritikus film dengan rating (atau versi mereka tomatometer) sebesar 96 persen.
Selain Amerika Serikat, film Marlina juga akan diputar di bioskop-bioskop di Kanada, terhitung mulai 29 Juli nanti.
Berita Terkait
-
Review Film The Girl with the Needle: Sepi yang Menjerat Begitu Kejamnya
-
Review Film Sentimental Value: Ladang Luka Lama yang Belum Sembuh
-
Review Film On Becoming a Guinea Fowl: Rahasia dalam Tiap Luka dan Diamnya
-
Luka, Pemulihan, dan Persahabatan, dalam Film Sorry, Baby
-
Review Film Dangerous Animals: Saat Lautan dan Hiu Jadi Satu Medan Sang Psikopat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Ogah Terseret Kontroversi Pestapora, Synchronize Festival Jawab Isu Keterlibatan Sponsor Tambang
-
Bali Dikepung Banjir, Bobby Kool SID Semprot Pemerintah: Ini Hasil Tangan-Tangan Serakah!
-
Skandal Kentaro Sakaguchi, Cinta Segitiga Pelik dengan Penata Rias dan Nagano Mei
-
Sempat Diungkap Doktif, dr Richard Lee Ungkap Alasan Sebenarnya Dikeluarkan dari Universitas Udayana
-
Rekam Jejak Karier Rahayu Saraswati, Keponakan Presiden Prabowo Subianto yang Mundur dari DPR RI
-
Vino G. Bastian Sindir Siapa? Posting Video Almarhum Kasino soal Anak Orang Kaya Suka Tengil
-
Mikha Tambayong Tak Pernah Batasi Deva Mahenra Pilih Proyek Film
-
Video Lama Nino Fernandez Beli Nasi Lemak ke Malaysia, Kode Kehamilan Steffi Zamora?
-
Lepas Rindu Setelah 29 Tahun, Elvy Sukaesih Siap Goyang Bareng Band Jepang di Synchronize Fest 2025
-
Aura Kasih hingga Sinta Jojo bakal Manggung di Panggung 'Centil Era' Synchronize Festival