Suara.com - Pelawak Qomar akhirnya mengungkap klarifikasi soal kasus dugaan pemalsuan Surat Keterangan Lulus (SKL) yang menjerat dirinya. Hal tersebut berkaitan erat dengan jabatannya sebagai rektor di Universitas Muadi Setiabudi (UMUS) Brebes.
Awalnya, Qomar mendapat gelar Magister Manajemen (MM) di Universitas Krisnadwipayana pada 2011. Ia kemudian menempuh pendidikan doktoral (S3) program studi Pendidikan Dasar di Universitas Negeti Jakarta (UNJ) pada 2013.
Dalam perjalanannya menuju gelar doktor, Qomar ditawari menjadi guru besar oleh kepala program Pendidikan Dasar UNJ saat itu. Namun, ia terlebih dahulu harus mengambil Magister Pendidikan Dasar supaya bisa memenuhi syarat.
"Jadi dalam satu waktu, saya kuliah dalam dua degree. S3 jalan, program studi pendidikan dasar. S2 juga jalan, prgram studi pendidikan dasar," ujar Qomar di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Minggu (30/6/2019).
"S3 sudah lulus seminar proposal, sudah penelitan, saya sudah punya disertasi, tinggal nunggu uji kelayakan hasil. S2-nya juga menyusul. Sudah selesai tatap mukanya. Saya sudah menyusun thesis. Penelitian sudah. Tinggal nunggu uji kelayakan hasil," sambungnya lagi.
Saat itu lah, seorang teman menawari Qomar menjabat sebagai rektor di Universitas Muadi Setiabudi (UMUS) Brebes, Jawa Tengah. Lantaran kebutuhan yang mendesak, pihak UMUS langsung memboyong Qomar untuk melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak yayasan.
Tak disangka, Qomar langsung dilantik sebagai rektor, tanpa melalui uji kelayakan. Saat itu lah, Qomar menduga, yang menjadi awal dirinya terseret kasus tersebut.
"Karena UMUS Brebes sangat membutuhkan posisi rektor yang kosong. Diangkutlah saya ke sana. Jadi diminta, bukan melamar. Jadi dipinang. Diangkut lah saya ke sana," katanya.
"Sekali, dua kali pertemuan, ketiga kali ketemu sama ketua yayasan, pemilik UMUS Brebes. Tanpa uji kelayakan, tanpa ada fit and proper test, tanpa ada sidang senat untuk menyetujui Haji Qomar rektor. Tapi mungkin dengan bijaksana, beliau, rektor melihatnya saya sebagai mantan Komisi 10 DPR RI dan public figure," ungkap Qomar.
Baca Juga: Bukan Ijazah, Qomar Tersandung Kasus Dugaan Pemalsuan SKL
Qomar menduga, teman yang meminangnya sebagai rektor di UMUS Brebes salah sangka soal gelar pendidikannya selama ini. Namun, nasi sudah menjadi bubur, Qomar telah melalui jabatan itu selama sembilan bulan.
"Nggak tahu teman saya itu jualannya seperti apa sama UMUS. Apa jualannya sudah doktor. Di asumsi teman saya itu di pikirannya saya sudah doktor. Padahal kan dua-duanya (S2 dan S3) belum sidang. Jadilah rektor lah saya dilantik, awal Februari," tutup Qomar.
Sebelumnya diketahui, Qomar ditahan Polres Brebes. Berdasarkan keterangan polisi, Qomar ditahan terkait kasus dugaan pemalsuan ijazah S2 dan S3. Ijazah tersebut digunakan untuk mencalonkan diri sebagai rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) di Brebes pada 2017.
Qomar akhirnya dibebaskan pada Selasa (25/6/2019) sore. Polisi mengabulkan permohonan penangguhan penahanan karena alasan kesehatan Qomar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Amanda Omesh Jujur Soal Sulitnya Menjaga Iman Usai Beribadah Haji
-
Dari Anak-Anak Sampai Ibu-Ibu, Adrian Khalif Terharu Lagu 'Alamak' Jadi Hits di Semua Kalangan
-
Cerita Peran Penting Mendiang Ibunda Bagi Karier Olla Ramlan Sejak Belia
-
Keluarga Enggan Beberkan Penyakit Ibunda Olla Ramlan: Sudah, Biar Tenang Saja
-
5 Fakta Menarik Film Korea Tunnel, Bakal Di-remake Baim Wong jadi Versi Indonesia
-
Amyn Bayu, Musisi Aceh yang Guncang Industri Musik dengan Paduan Tradisi dan Modern
-
Kecewa dengan Wasit Laga Indonesia vs Irak, Ganindra Bimo Tantang Adu Tinju
-
Debut Would You Marry Me Raup Rating Tinggi, Chemistry Choi Woo Shik dan Jung So Min Curi Perhatian
-
Dibongkar Adrian Khalif, Lagu 'Alamak' Ternyata Cuma Dibuat Sambil Bercanda Bareng Rizky Febian
-
Ivan Gunawan Tak Tenang Usai Podcast dengan Sara Wijayanto: Gue Ngerasa Diikutin