Suara.com - Polisi terus mengusut kasus kematian Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule. Beberapa saksi juga telah diperiksa di Polrestabes Bandung.
Selain suami Lina, Teddy, ibu-ibu yang memandikan jenazah juga telah sudah diperiksa pada Sabtu (11/1/2020) lalu. Setidaknya ada 4 orang yang diperiksa.
"Kita penuhi (panggilan) sehubungan dengan meninggalnya Ibu Lina Jubaedah. Ibu Eti, Ibu Lia, Ibu Kosim, dan Ibu Yayah tadi sudah memberikan keterangan," kata Perwakilan warga RW 08 sekaligus pengurus DKM Masjid Al Muhajirin, Winarno Jati, seperti diberitakan Ayobandung.com—jaringan Suara.com.
Lebih lanjut kata Winarno, keempat pemandi jenazah Lina Jubaedah dicecar 18 pertanyaan oleh penyidik. Pertanyaan tersebut seputar kesaksian mereka saat memandikan jenazah.
"Apa yang beliau (ibu-ibu) lihat, ketahui dan rasakan. Tadi disampaikan juga tidak ada sesuatu yang ditemukan janggal," ujar Winarno.
Keempat saksi tersebut juga menjelaskan proses memandikan jenazah Lina Jubaedah yang memiliki tiga tahap, yakni memotong kuku, memandikan, dan membungkus jenazah dengan kain kafan.
"Memang di sana ditemukan kuku almarhum membiru. Selebihnya sampai kemudian dimandikan dan dikafani ini berjalan dengan lancar," kata Winarno.
Menurut Winarno, selain keempat ibu-ibu tadi, keluarga Lina Jubaedah juga ikut memandikan jenazah. Mereka adalah Teddy dan dua anak almarhumah, yaitu Rizky Febian dan Putri Delina.
Baca Juga: Bikin Sedih, Rizky Febian Bagikan Kenangan Saat Kasih Lina Jubaedah Hadiah
Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2019. Menurut sang suami, Teddy, Lina sempat pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit.
Namun, setibanya di rumah sakit, Lina Jubaedah dinyatakan sudah meninggal dunia. Diduga kuat, mantan istri komedian Sule itu menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Beberapa hari setelah Lina meninggal, sang putra, Rizky Febian membuat laporan di Polrestabes Bandung. Dia menganggap kematian sang bunda tak wajar.
Menindaklanjuti laporan Rizky Febian, polisi membongkar makam Lina Jubaedah untuk keperluan autopsi.
Berita Terkait
-
Fakta-Fakta Penyakit Sule: Bantah Sakit Liver, Begini Kondisi Aslinya
-
Tak Tinggal Diam, Sule Bongkar Hoaks Sakit Liver dan Sindir Pihak yang Manfaatkan Namanya
-
Sule Kesal Sakitnya Dihubungkan dengan Ramalan Sesat Hard Gumay
-
Bukan Liver, Sule Akhirnya Ungkap Penyakit Sebenarnya yang Diidap
-
Diberitakan Meninggal, Sule Sakit Apa? Putri Delina: Gak Boleh Makan Macem-macem
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Kondisi Terkini Mama Amy Diungkap Raffi Ahmad Usai Operasi
-
Rayakan Satu Dekade, Synchronize Fest 2025 Siap Guncang dengan 147 Musisi Lintas Generasi
-
Ustaz Felix Siauw Sentil Penjarah di Rumah Anggota DPR: Kalian Tidak Beda dengan Koruptor
-
Jawab Keluhan Soal Adab, Guru Minta Siswa Ambil MBG Sambil Berjalan Jongkok
-
Hoki Setahun! Orang Ini Bagikan Cerita Bisa Ketemu Raisa Hanya dengan Bayar Rp 10 Ribu
-
Mantan Tunangannya Keciduk Sudah Move On, Ayu Ting Ting Pilih Lakukan Hal Kontras
-
Ramai Tudingan Gelapkan Pajak, Raffi Ahmad Sempat Diramal Hard Gumay Terseret Kasus Korupsi
-
Momen Dul Jaelani Minta Izin Ahmad Dhani Bawakan Lagu Dewa 19 di Pestapora 2025
-
Sindir Denny, Eko dan Uya di DPR? Wendy Cagur: Kerja Gak Bener, Mundur
-
Tangis Astrid Pecah, Ungkap Fitnah dan Penjarahan Rumah Uya Kuya: Kami Benar-Benar Dizalimi