Suara.com - Penyanyi dangdut Bebizie rupanya ikut dalam demo menuntut permintaan maaf Menkumham Yasonna Laoly soal Tanjung Priok. Perempuan bernama asli Sari Sri Mulyati ikut demo di depan kantor Kemenhumham di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).
"Sebagai anak asli Warakas, Tanjung Priok, saya tersinggung dengan pernyataan Bapak Yasonna," kata Bebizy usai demo.
Bebizie pun membantah pernyataan Yasonna yang menilai generasi yang tinggal di kawasan Tanjung Priok terkenal karena kriminalitas dan kemiskinannya.
"Saya anak tukang gado-gado, tumbuh jadi penyanyi dangdut. Jadi tidak benar kalau Tanjung Priok diidentifikasi dengan kriminal dan kemiskinan," kata Bebizie menegaskan.
Bebiie sempat memberikan orasi di atas mobil komando di depan kantor Kementerian Hukum dan HAM. Perempuan 37 tahun ini menilai Menteri Yasonna telah merendahkan warga Tanjung Priok.
"Sebagai pejabat negara semestinya tidak memberikan pernyataan yang bisa menimbulkan stigma buruk buat warga Tanjung Priok. Buktinya Wakil Presiden yang seorang kyai juga warga Priok," ujar pelantun "Jangan Bilang Sayang" ini.
"Untuk itu atas nama pribadi dan warga Tanjung Priok, Bebizie menuntut kepada Menteri Yasonna Laoly untuk meminta maaf secara terbuka kepada warga Tanjung Priok," ucapnya.
Bebiie bahkan mengancam bila tidak ada permintaan maaf. maka dia bersama dengan masyarakat Tanjung Priok lainnya akan menggelar aksi dengan jumlah masa yang besar.
"Kalau sampai 1x24 jam tidak ada permintaan maaf di hadapan media, kami akan datang kembali dengan massa yang lebih besar," katanya mengancam.
Baca Juga: Meski Minta Maaf, Yasonna Curiga Ucapannya Dipelintir soal Tanjung Priok
Ucapan kontroversial Menteri Yasonna Laoly bermula ketika ia mengatakan perbedaan anak yang lahir dan besar di kawasan yang berbeda. Yakni Menteng dan Tanjung Priok. Ia meyakini jika anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan sering dan sering terjadi tindak kriminal akan melakukan hal serupa di masa depan.
Hak tersebut diungkap saat mengisi acara "Resolusi Pemasyarakatan 2020 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS)" di Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta, 16 Januari 2020.
Berita Terkait
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kecewa dengan Wasit Laga Indonesia vs Irak, Ganindra Bimo Tantang Adu Tinju
-
Debut Would You Marry Me Raup Rating Tinggi, Chemistry Choi Woo Shik dan Jung So Min Curi Perhatian
-
Dibongkar Adrian Khalif, Lagu 'Alamak' Ternyata Cuma Dibuat Sambil Bercanda Bareng Rizky Febian
-
Ivan Gunawan Tak Tenang Usai Podcast dengan Sara Wijayanto: Gue Ngerasa Diikutin
-
Petualangan Baru Dimulai, Fakta Menarik Jumanji 3, The Rock Balik Lagi!
-
Laporannya Mandek, Rayen Pono Kecewa Polisi Seolah Takut Panggil Ahmad Dhani
-
Hadapi Gempuran Teknologi, Giring Ganesha dan KMI 2025 Serukan Aturan Main AI dalam Musik
-
10 Tahun Konsumsi Produk Herbal, Hardi Fadhillah Kini Jadi Brand Ambassador
-
Ikatan Batin Tak Terganti, Olla Ramlan Jadi Anak Bungsu yang Sangat Dekat dengan Ibu
-
Bukan Lagi Menutup, Rayen Pono Sebut Pintu Damai dengan Ahmad Dhani Tidak Pernah Ada