Suara.com - Penyanyi sekaligus dokter bedah Tompi meminta pemerintah Indonesia menetapkan status lockdown. Permintaan Tompi terkait dengan kasus virus corona yang mulai mengkhawatirkan di Indonesia.
Seperti diketahui, sudah ada 69 orang Indonesia yang positif terjangkit virus Covid-19 itu. Bagi pelantun "Menghujam Jantungku" ini, data tersebut bukan main-main.
Ada empat twit Tompi mengenai pendapatnya soal lockdown di Indonesia. Meski begitu, Tompi juga meminta kepada rakyat Indonesia untuk tidak panik menghadapi virus corona.
"Usul saya jelas: LOCK DOWN tapi nggak perlu PANIK. 2 minggu slowdown darapada kehilangan lebih banyak," twit Tompi, sekira empat jam sebelum berita ini diunggah.
Penadapat Tompi soal lockdown atau karantina mendapat banyak tanggapan dari warganet. Banyak yang setuju, tak sedikit juga yang menolak. Bagi yang menolak, status lockdown bisa bikin panik masyarakat.
Berikit tanggapan warganet soal usul Tompi agar pemerinta menerapkan status lockdown.
"Kebiasaan kita yang saya lihat di daerah saja, kalau ada jalan rusak ya tunggu korban banyak dulu baru dibenerin. Ignorance," komentar akun @hryosas.
"Setuju dok, sama harusnya kemenkes membuka layanan akses informasi terhadap virus covid-19 secara real time dan akurat. Sehingga masyarakat tidak mengkonsumsi berita berita hoax tentang covid-19 ini," ujar akun @firhandefa.
"No! Kalian yang kaya, para pejabat dan para pegawai negeri sih enak, ekonomi aman, gajian lancar. Lah rakyat kecil? Swasta yang serba apa-apa usaha sndiri, yang duitnya harian, nasibnya gimana, jangan egois donk. Bayangkan kalau kantor-kantor tutup? Lagian yang heboh cuma di kota besar, di daerah biasa aja," komentar akun @ariyfebri1.
Baca Juga: Tompi Curhat: Gara-gara Bersin, Ada Ibu-ibu yang Menatap Kesal
"Akun-akun follower banyak coba menahan diri. Nggak semua follower Anda punya pendidikan tinggi. Yang ada malah ribut nanti," timpal akun @daniellim_bong.
Yang kemudian langsung ditanggapi Tompi, "Itu kenapa twit saya nggak ngajak perang, tapi ngajak bersikap."
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Basic Skincare Rekomendasi dr. Tompi: Cukup 3 Langkah, Kulit Lebih Sehat!
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
3 Rekomendasi Moisturizer Terbaik Versi Dokter Tompi, Ini Rangkaian Skincarenya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bukan Gagal, Ini Alasan Sebenarnya Sara Wijayanto dan Demian Aditya Setop Program Hamil
-
3 Fakta Amanda Manopo Diserang Hal Mistis Sebelum Menikah dengan Kenny Austin
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'