Suara.com - Musisi Anji akhirnya buka suara terkait kehebohan video di channel YouTubenya bersama Hadi Pranoto. Tayangan yang diunggah 31 Juli 2020 soal temuan herbal anti COVID-19 justru menuai protes dari pakar kesehatan.
Terlebih dulu Anji minta maaf soal kisruh yang dibuatnya sejak beberapa hari yang lalu.
“Saya Anji, ingin minta maaf kepada semua pihak karena kegaduhan yang terjadi,” ujar Anji dalam video yang diunggah di channel YouTubenya, Kamis (6/8/2020).
Lewat video itu pula, pelantun Dia ini memberikan penjelasan soal wawancara bersama Hadi Pranoto. Setidaknya ada lima poin penting dari klarifikasi musisi 41 tahun tersebut.
1. Awal perjumpaan Anji dan Hadi Pranoto
Anji menuturkan ia awalnya sama sekali tidak mengenal Hadi Pranoto. Pertemuan perdana terjadi saat ia berada di pulau Tegal Mas, Lampung pada 29 Juli 2020.
“Saya belum mengenal bapak Hadi Pranoto sebelumnya,” tegas Anji.
Sosok Hadi Pranoto mulai menarik perhatian Anji saat lelaki itu diwawancarai banyak media. Soal temuan herbalnya yang dimuat di pemberitaan sejak April 2020.
2. Wawancara soal herbal Hadi Pranoto
Baca Juga: Pekan Depan, Polisi Panggil Hadi Pranoto dan Anji soal Konten Obat Corona
Anji minta izin untuk mewawancarai Hadi Pranoto dan mempublikasikannya di channel YouTube. Ia merasa optimis, masyarakat bisa melalui pandemi virus corona.
“Saya adalah warga yang merasa ada harapan muncul untuk melalui pandemic ini dengan apa yang disampaikan Hadi Pranoto,” tutur suami Wina Natalia ini.
3. Berikan dukungan karena herbal yang tidak diperjualbelikan
Harapan Anji pada temuan Hadi Pranoto makin tinggi. Apalagi setelah dirinya tahu jika herbal untuk antibodi COVID-19 itu tidak bersifat komersial.
“Dia juga mengatakan tidak akan memperjual belikan herbal temuannya dan memberikan secara gratis pada mereka yang membutuhkannya,” imbuh Anji.
4. Bantah sebut herbal Hadi Pranoto sebagai obat
Tag
Berita Terkait
-
LMKN Punya Komisioner Baru, Anji Tetap Pesimis: Orangnya Itu-Itu Aja
-
Anji Serukan Revolusi Industri Musik Urus Royalti: Bubarkan LMKN dan Bikin Lembaga Baru
-
Anji Sebut Sistem Royalti 'Maling Terkonsep': Uang Pencipta Lagu Diambil Jadi Dana Cadangan
-
Gerah dengan Tata Kelola Royalti, Anji Ajak Musisi dan Pengusaha Bersatu: Lupakan AKSI, Lupakan VISI
-
Bikin Bertanya-tanya, Anji Sebut LMKN Sempat Menolak Diaudit Soal Royalti
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tasya Farasya Diisukan Gugat Cerai, Repost Soal Nafkah Suami Picu Spekulasi
-
Profil Ahmad Assegaf, Suami Tasya Farasya: Bermarga Assegaf, Keturunan Kedelapan Nabi Muhammad
-
Paramount Pictures Berani Lawan Arus, Kecam Aksi Boikot Israel yang Didukung Ratusan Aktor Ternama
-
Bikin Hatinya Hancur, Zaskia Adya Mecca Tangisi Kisah Pilu Siswa SMK di Karawang
-
Dianggap Mirip Korea, Video Keberhasilan Prabowo Muncul di Bioskop Sebelum Film Dimulai
-
Isu Keretakan Rumah Tangga Makin Menguat, Tasya Farasya Dikabarkan Gugat Cerai Suami
-
Nobody 2 Karya Timo Tjahjanto Guncang Box Office, Kalahkan Rekor Film Klasik Schwarzenegger
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
Sukses di Solo, Nunung Srimulat Gandeng Vicky Prasetyo Bisnis Kuliner di Jakarta
-
Kisah Ravel Junardy Bikin Konser Pertama, Rela Jadi Sekuriti Dadakan