Suara.com - Komentar aktris Nikita Mirzani terkait aksi Ketua DPR Puan Maharani yang diduga matikan mikrofon dalam Rapat Paripurna pengesahan UU Cipta Kerja berbuntut panjang.
Niki -- demikian sapaan akrab Nikita -- diancam akan disomasi oleh Ormas pendukung Puan Maharani Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).
Somasi tersebut bakal dilayangkan bila dalam waktu 1x24 jam Niki tak meralat atau minta maaf terkait ucapannya.
1x24 jam sudah berlalu. Lewat Instagram Stories, Nikita Mirzani diduga menantang ancaman tersebut.
"Are You Ready? Terlalu banyak bacot. Udah 1x24 jam nih," tulis Nikita Mirzani, Jumat (9/10/2020).
Belum diketahui pasti apa maksud Nikita Mirzani menulis itu. Yang jelas, Suara.com telah berusaha menghubungi Nikita sejak pagi tadi, namun belum mendapat respons.
Sebelumnya, Nikita Mirzani membuat sindiran pedas untuk Puan Maharani.
Nikita menyentil Puan Maharani yang diduga mematikan mikrofon dalam Rapat Paripurna Pengesahan RUU Cipta Kerja pada 5 Oktober lalu.
"Kenapa ibu Puan Maharani matiin mikrofonnya? Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar, Negara ini dibangun atas dasar Pancasila. Masih inget nggak pancasila dari 1 sampai ke 5 jangan sampai aku datangkan Tante Lala ni ke DPR RI," tulis Nikita Mirzani.
Baca Juga: Cerita Nikita Mirzani Kecewa ke Pendemo Ricuh: Kalian Bar-bar, Bawa Parang
Sebagai informasi, tante Lala adalah sosok ibu yang beberapa waktu lalu viral di media sosial.
Lala memperlihatkan ekspresi geram saat sang putra yang diajarkan Pancasila tidak bisa menyebutkan dengan lengkap lima sila tersebut.
Lebih lanjut di postingan Insta Story lain, Nikita Mirzani menunjukkan video Puan Maharani yang tampak menekan tombol untuk mematikan mikrofon anggota Fraksi Partai Demokrat.
Sambil melingkari tangan putri dari mantan Presiden Indonesia itu, Nikita Mirzani menuliskan, "Ibu Puan ini lho suka jail aja jarinya."
Kejadian mematikan mikrofon ini terjadi pada Senin (5/10/2020). Hanya saja potongan video tersebut baru viral sehari setelahnya.
Berita Terkait
-
Fitri Salhuteru Serang Balik Nikita Mirzani: Bintang Iklan Judol, Teriak Judol
-
Nikita Mirzani Meradang, Vonis 9 Tahun Vadel Badjideh Terlalu Ringan
-
Terjebak TPPU Rp4 Miliar, Nikita Mirzani: Ini Bukan Pidana, Tapi...
-
Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Vadel di Penjara: Sesumbar Soal Lolly ke Napi Lain
-
Ernest Prakasa Dukung Usulan Anggota DPR Tak Dapat Uang Pensiun: Sungguh Tidak Masuk Akal!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart