Suara.com - Penyanyi Sandy Canester turut mengomentari sikap DPR RI yang mengesahkan Omibus Law RUU Cipta Kerja. Pelantun "Sedih" ini menilai tindakan anggota DPR terlalu terburu-buru.
Sandy Canester berharap, DPR RI segera memperbaik Undang Undang Cipta Kerja yang ditolak rakyat Indonesia. Misalnya, mulai dari penurunan pesangon, pengelolaan limbah, batas waktu kontrak kerja hingga tidak dapat upah cuti.
"Gue lebih ke harapan dan sebagai diri sendiri menyuarakan kalau, apapun yang diputuskan, yang sudah terjadi di negara kita harus diluruskan," kata Sandy Canester, saat bertandang ke kantor Suara.com, baru-baru ini.
Sementara itu, Sandy Canester juga menyoroti soal banyak hoax tentang isi dari UU Cipta Kerja. Menurut lelaki 40 tahun ini, menjadi tugas pemerintah dan DPR untuk meluruskannya.
"Harus segera diklarifikasi kalau memang di berita itu hoax," ujarnya lagi.
Sandy Canester menilai, para anggota dewan terlalu lambat untuk mengambil sikap terkait demo besar yang menolak UU Cipta Kerja, pada Kamis, (8/10/2020).
"Jadi jangan dibiarkan ada benturan dulu, ada korban dulu baru terus ada aksi dari pemerintah untuk meluruskan ini," jelas Sandy Canester.
Lebih lanjut, Sandy Canester meminta kepada para anggota dewan agar tetap menjaga amanah masyarakat Indonesia, dan juga tak mementingkan kepentingan sepihak.
"Gue berdoa semoga sama yang dikasih amamah, siapapun itu bisa kembali ke kodratnya memiliki kesadaran bahwa kita semua akhirnya akan kembali ke masyarakat," tutur Sandy Canester.
Baca Juga: Gempar Tulisan Minta Tolong, Najwa Shihab Ungkap Kondisinya
"Pikirnya panjang jangan mikir mau memperkaya diri sendiri atau mau mentingin diri sendiri. Karena lu punya anak dan cucu yang akan lu tinggalin juga. Kalau lu nggak bikin aturan yang baik, maka anak dan cucu juga yang pakai," ucapnya.
Berita Terkait
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Demo Ricuh Kemarin Beda dengan Aksi 28 Agustus, Dasco: Itu Aspirasi Buruh, Bukan Aksi Lanjutan...
-
PSN: Karpet Merah Korporasi atau Kunci Kemajuan? Gugatan di MK Buka Tabir Dampak Proyek Strategis
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau
-
Ironi di Ruang Sidang MK: Warga Terdampak PSN Datang dari Jauh, Pemerintah Minta Tunda, DPR Absen
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Pernikahannya Terasa Hambar, Dimas Anggara Akui Karakternya Tergoda Pelakor
-
Aksi Koboi di Siang Bolong, 7 Pelajar SMP Pamer Celurit di Jalanan Berakhir di Kantor Polisi
-
Film 'Pangku' Dapat 4 penghargaan di BIFF 2025, Fedi Nuril: Nggak Sia-sia Pakai Eyeliner
-
Definisi Sahabat Sejati, Video Perempuan Ajak Teman Tuli Mendengar Musik di Konser Bikin Terharu
-
Mengenal Dasim, Jin Pengganggu Rumah Tangga yang Jadi Film Horor dan Masuk Top 10 Netflix
-
Sinopsis dan 5 Fakta Menarik Film Mantis, Spin-off Kill Boksoon Tayang Hari Ini di Netflix
-
4 Rekomendasi Film Thriller Terbaru Pemain Squid Game 3, Mantis Tayang Hari Ini di Netflix
-
Sudah Rusak Rumah Tangga Ridwan Kamil, Lisa Mariana Kini Menikah Lagi?
-
Hwang Jung Eum Menangis Divonis 2 Tahun Penjara
-
Imbas Masa KIR Habis, Sule Siap Hadiri Sidang Tilang di PN Jaksel Jumat Depan