Suara.com - Musik Indonesia tengah ramai soal kabar Ruri Wantogia hengkang dari Repvblik. Ruri kini bergabung dengan MSI Record dengan karya solonya berjudul "Serba Salah".
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, pemilik MSI Record, H Muhammad Daud membenarkan bergabungnya Ruri ke dalam labelnya. Ia juga mengakui Ruri dikontrak dengan nilai fantastis, miliaran rupiah.
"Dia bergabung di bulan sembilan sama saya. Dia datang malam-malam bawa lagu-lagunya segala macam. Saya dengerin, lagunya bagus, luar biasa. Saya tertarik mengajak dia bersolo karier," kata H Muhammad Daud.
Alasan lagu-lagu Ruri Repvblik yang bagus membuat H Muhammad Daud mau mengontraknya dengan nilai fantastis. Dan ia merasa karya-karya Ruri pantas diberi harga segitu besar.
"Saya menghargai karya seorang musisi, karena bagus, saya yakin pasti booming. Karena bukan satu atau dua lagu-lagu Ruri di Repvblik booming. Makanya di situ saya berani membayar Ruri di angka miliaran. Saya memandang seni musiknya, bukan Ruri-nya," jelasnya.
Ruri Repvblik pun awalnya kaget dengan harga yang ditawarkan pihak label. "Dia kaget, tanya, 'serius ini'. Tapi saya menghargai karya seseorang. Dan itu pantas untuk karya-karya Ruri yang bagus," ucapnya.
Menurut H Muhammad Daud, Ruri dikontrak untuk 10 buah lagu dalam jangka waktu selama tiga tahun. Menurutnya, kontrak tersebut biasa saja, bukan sebuah kontrak eksklusif.
"Sebenarnya eksklusif atau nggak, sama aja. Kami nggak bedakan. Yang penting saya dengerin lagu dia itu bagus banget, nggak ada yang jelek. Makanya dari situ saya berani menghargai seorang Ruri bukan hanya jutaan, tapi miliaran," imbuhnya.
Soal alasan Ruri Repvblik memilih bergabung dengan MSI Records, H Muhammad Daud mengaku ia dan pelantun "Aku Takut" ini memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca Juga: Pilih Solo Karier, Ruri Ngaku Tak Nyaman di Repvblik
"Saya kenal dengan Ruri sudah lama, dari 201. Pertama kali kenal di Bandung, kami berkomunikasi, pernah jalan-jalan ke Vietnam, Hong Kong, makan tidur bareng. Sebenarnya ini kerja sama rasa persaudaraan," jelas H M Daud.
Berita Terkait
-
Kondisi Mulai Pulih Usai Kecelakaan, Ruri Repvblik Siap Manggung Lagi
-
Belajar dari Musibah Ruri Repvblik, Ini 5 Tips Aman Kendarai Moge
-
Manajer Bawa Kabar Baik dari Kondisi Ruri Repvblik usai Alami Kecelakaan Tunggal
-
Inikah Moge yang Dikendarai Ruri Repvblik saat Laka Tunggal? Tertib Pajak, Segini Harganya
-
Manajer Ungkap Kondisi Ruri Repvblik Usai Kecelakaan Tunggal
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Livy Renata Akhirnya Ketemu Hotman Paris, Padahal Tak Balas DM Sejak 2021
-
Bukan Cuma Terbengkalai, Ini 5 Fakta Mengejutkan di Balik Rumah Denada yang Dijual Cepat
-
Nino Fernandez Rela Bolak-balik ke Malaysia Demi Penuhi Ngidam Steffi Zamora
-
Viral Kisah Ibu Dessy, 'Mahasiswi Abadi' yang Datangi Kampus Setiap Hari Akibat Trauma Skripsi
-
Ngidam Lesti Kejora Gak Ada Obat! Dulu Minta Villa, Kini Mau Dibuatkan Klinik Kecantikan
-
Siapa Justin Trudeau? Eks PM Kanada yang Terciduk Mesra dengan Katy Perry
-
Viral Siswa Protes Menu MBG Selalu Ikan Lele, Balasan Petugas Katering Tuai Sorotan
-
Bukan Kali Pertama, Simak Lagi Alasan Denada Jual Rumahnya di Masa Lalu
-
Jarak Kehamilan Lesti Kejora Dinyinyiri, Rizky Billar Pasang Badan: Dokter Sudah Kasih Lampu Hijau
-
Ivan Gunawan Anggap Pernikahan Bukan Keharusan